Janji Jokowi untuk Wujudkan Trisakti Disebut Jauh Panggang dari Api

Sabtu, 25 Oktober 2014 – 19:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Janji Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla melaksanakan ajaran Trisakti yang digagas Bung Karno telah dituangkan dalam visi misi. Menurut aktivisi dari Front Nasional Marhaenis, Angga S Yusuf, itu janji Jokowi-JK itu sudah tercatat dalam benak rakyat Indonesia.

"Karena janji, bukan sekadar slogan kampanye, melainkan sebuah ikrar yang harus ditepati," kata Angga, Sabtu (25/10).

BACA JUGA: Jokowi Minta Spekulasi Nama Menteri Bermasalah Dihentikan

Namun menurut Angga, janji Jokowi untuk melaksanakan Trisakti itu kini jauh panggang dari api. Hal itu terlihat dari dinamika penyusunan kabinet. Menurut Angga, tarik ulur pengumuman kabinet Jokowi-JK mencerminkan adanya kepentingan yang sulit dipungkiri. "Dinamika penyusunan Kabinet terasa sangat transaksional," ungkap Angga.

Angga menjelaskan bahwa KPK menyatakan ada beberapa calon menteri berpotensi tersangkut kasus korupsi. Bahkan, delapan nama memiliki rapor merah. "Dalam konteks ini, langkah Jokowi menyerahkan nama-nama calon menteri ke KPK patut didukung sepenuhnya," katanya.

BACA JUGA: Legitimasi Jokowi Tergerus Karena Telat Umumkan Kabinet

Hal itu menunjukkan salah satu komitmen Presiden Jokowi dalam pemberantasan korupsi dan menegakkan Trisakti. Di satu sisi, Angga menyatakan hal itu merupakan upaya Presiden Jokowi untuk membentuk kabinet pemerintahan yang bersih. 

"Tetapi di sisi lain, publik melihat adanya kekuatan besar yang ingin menghadang upaya Jokowi untuk membentuk kabinet kerja yang bersih, kompeten dan berintegritas tinggi. Jokowi nampak sendirian dalam hal ini," lanjutnya.

BACA JUGA: 34 Menteri Terpilih Sudah Kantongi Undangan

Angga menyebutkan, Jokowi dikepung oleh berbagai kelompok kepentingan yang ingin menggagalkan ajaran Trisakti.

"Bagi kami, yang harus dilakukan Jokowi-JK tidak hanya membentuk kabinet yang bersih dari korupsi, tetapi kabinet Jokowi – JK harus bersih dari campur tangan asing dan anasir-anasir neoliberalisme," paparnya.

Karenanya, keluarga besar Front Nasional Marhaenis yang menjadi pewaris ajaran Trisakti menyampaikan sikap mendukung sekaligus menggugat pemerintahan Jokowi-JK untuk konsisten melaksanakan ajaran Trisakti sesuai janjinya.

“Kami mendukung sepenuhnya upaya Presiden Jokowi untuk menyingkirkan nama-nama calon menteri yang diduga kuat terlibat korupsi," kata dia.

Selain itu juga mendukung sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi untuk memilih calon menteri yang memahami secara benar ajaran Trisakti agar cita-cita untuk mewujudkan Trisakti dapat terwujud. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Menteri, Wiranto Bakal Lepas Jabatan Ketum Hanura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler