jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan dan anggota Komisi IX menyampaikan janji manis di hadapan ribuan buruh dari KSPSI yang menggelar aksi menolak RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2).
Dihadapan ribuan buruh itu, empat legislator itu berjanji akan memperhatikan nasib buruh ketika membahas RUU Omnibus Law.
BACA JUGA: Utusan Jokowi Serahkan RUU Omnibus Law ke DPR, Tiga Menteri Lewat Pintu Belakang
Keempat legislator itu anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning, Wakil Ketua Komisi IX Melki Lala, anggota Komisi IX Netty Prasetyani, dan Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene.
Para legislator menginginkan aturan itu berpihak ke buruh. Misalnya, seperti yang disampaikan Ribka Tjiptaning.
BACA JUGA: Orator Demo Tolak RUU Omnibus Law Mengamuk Lihat Para Buruh Berteduh di Bawah Pohon
"Kami sepakat akan berpihak kepada buruh," kata Ribka saat berorasi di hadapan buruh, depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Ribka meminta buruh tidak khawatir terhadap RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Komisi IX, kata dia, akan melibatkan buruh dalam setiap pembahasan RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Menelepon Malam-Malam, Presiden Tiongkok Berterima Kasih Atas Pengertian Indonesia
"Jangan khawatir, kalau draf Omnibus law masuk DPR, kami akan libatkan teman-teman membahasnya. Sebab, teman buruh yang tahu menentukan nasibnya ke depan," kata dia.
Para buruh yang menyimak orasi Ribka berteriak. Mereka meminta Ribka membuktikan janjinya. "Buktikan janjimu," teriak seorang buruh.
Selain Ribka, narasi yang sama diungkapkan Melki Laka Lena. Menurut politikus Golkar itu, Komisi IX akan memastikan RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan menjadi surga bagi buruh.
"Kami berharap teman buruh mempercayakan kepada pimpinan buruh, agar UU Omnibus law tetap berpihak kepada buruh. Kami inginkan UU ini surga buat Indonesia, buruh, dan pengusaha. Nanti dalam proses, kami akan kawal," ujar Melki dalam orasinya di hadapan buruh.
Tidak mau ketinggalan, Netty Prasetyani juga menyampaikan narasi yang sama. Di hadapan ribuan buruh, Netty akan mengawal RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan agar tidak menyengsarakan rakyat.
"Kami akan mencegat atas nama tugas kami mengawasi. Jangan ragukan komitmen kami di Komisi IX DPR RI yang telah dititipi suara kalian semua," katanya.
Narasi berpihak ke buruh, juga disampaikan Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene. Menurut dia, pihaknya akan memastikan kesejahteraan buruh tetap terjaga ketika Komisi IX membahas RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan dengan pemerintah.
"Kami ingin ada investasi, tetapi bukan investasi yang hak pekerja juga diambil," katanya. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan