Rahmat mengatakan, kekuatan Arema sebenarnya terletak pada organisasi permainan
BACA JUGA: Dominasi Pelatnas Cipayung
Mereka bermain dengan mengandalkan kolektivitas timSelain itu, tim berlogo kepala singa ini ketika melakukan penyerangan, pergerakan pemainnya sangat cepat
BACA JUGA: Persebaya Berjuang di Pengadilan
Khususnya kedua winger Arema, MBACA JUGA: Khedira Resmi Milik Real
Fakhrudin di sayap kiriBelum lagi, di tengah, ada Chmelo Roman yang juga tak kenal lelah menyokong daya serang tim berjuluk Singo Edan ini"Jadi pemain kami harus mewaspadai kecepatan mereka dalam menyerang," kata Rahmat Darmawan seusai memimpin latihan di Stadion Sri Wedari, Solo kemarin.Di samping itu, Arema seringkali menunggu pemain lawan dari daerah pertahanan sendiri, selanjutnya anak didik Robert Alberts melakukan counter attack (serangan balik) dengan mengandalkan kecepatan seluruh pemainnyaJustru serangan inilah yang seringkali membahayakan gawang lawanDan lewat skema main cepat dari serangan balik ini tercipta gol bagi Arema.
Untuk itu, Rahmat meminta kepada Charis Yulianto dan kawan-kawan untuk bermain cerdik dan sabar menghadapi AremaArtinya penggawa Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) juga harus pandai mengatur ritme permainanKapan waktunya menyerang dan kapan saatnya menggalang pertahananPerpindahan dari menyerang dan bertahan ataupun sebaliknya juga harus dilakukan dengan cepatStrategi ini harus dijalankan pemainnya agar tidak ketinggalan dalam penguasaan bola oleh pemain Arema"Kami sendiri berharap, Arema nantinya juga bermain terbukaSehingga pertandingan nanti lebih menarik dan enak ditonton," kata Rahmat.
Hal senada diungkapkan asisten pelatih LiestiadiDia mengatakan, gaya permainan Sriwijaya FC juga sudah dipelajariPemain Arema juga diinstruksikan tidak terbawa irama permainan lawanJustru sebaliknya, Robert mengintruksikan kepada Achmad Bustomi dan kawan-kawan agar memaksa Sriwijaya untuk mengikuti irama permainan AremaApabila itu bisa dilakukan, tentunya Arema semakin leluasa dalam memborbardir lini pertahanan Sriwijaya FC.
Liestiadi mengakui, dari sisi materi pemain Arema jelas kalah kualitasSebab Sriwijaya dihuni pemain berlabel bintangTapi kondisi itu tidak membuat penggawa Arema berkecil hatiJustru, pemain Arema akan menunjukkan bahwa mereka bisa mengalahkan pemain SriwijayaKuncinya, Arema harus bermain dengan mengandalkan kecepatan dan kolektivitas tim"Arema selalu menerapkan permainan menyerang dengan mengandalkan satu dua sentuhanItulah ciri khas kami," tandas mantan pelatih PSMS Medan ini(gus/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrak Ronaldinho Hingga 2014
Redaktur : Tim Redaksi