Janji Mentan Soal Pelayanan Perkarantinaan, Catat Nih!

Jumat, 30 April 2021 – 14:27 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara tegas memastikan untuk meningkatkan pengawasan komoditas pertanian. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara tegas memastikan untuk meningkatkan pengawasan komoditas pertanian.

Dia menyebut sistem pelayanan perkarantinaan saat ini harus dilakukan secara lebih cepat, cermat, dan akurat.

BACA JUGA: Kementan dan IFAD Prioritaskan Kesejahteraan Petani

“Selain cepat juga harus dikawal dengan akurasi yang ada, “ ujar Mentan Syahrul saat melakukan sidak ke Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK) Graha Segara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (30/4).

Pada kesempatan yang sama Dia juga memantau secara langsung tindakan pemeriksaan terhadap pelayanan perkarantinaan komoditas pertanian yang dilakukan jajarannya di Karantina Pertanian Tanjung Priok.

BACA JUGA: Kementan Memprediksi Industri Cokelat Akan Meningkat Pesat

Syahrul memastikan pelayanan perkarantinaan saat ini telah berjalan sesuai dengan sistem operasional prosedur, dan dikawal dengan baik.

“ Hal ini sangat perlu dilakukan, karena Karantina memiliki fungsi yang sangat penting, berkaitan dengan fungsi keselamatan, keamanan dan kepentingan nasional, “ ungkapnya

BACA JUGA: Rahasia Lulusan SMK Penerbangan Raup Omset Ratusan Juta Rupiah di Tengah Pandemi

SYL berharap peningkatan percepatan layanan pemeriksaan lalu lintas baik ekspor, impor, antararea bahkan transit dapat sehat, aman.

Dia menekankan hal terpenting adalah layak dan dapat dikonsumsi untuk kesehatan masyarakat.

“ Karantina pertanian mengatur keluar masuknya bahan komoditas baik untuk pangan, farmasi atau chemical, obat obatan, bahkan bisa dijadikan untuk kosmetik. Kalau di dalamnya mengandung zat yang beracun misalnya, kemudian ada virus dan lain-lain, tentu saja kita tidak mengharapkan adanya kebobolan-kebobolan yang sengaja atau tidak, “ ujarnya

Selain itu untuk mendukung percepatan layanan pemeriksaan, SYL juga menyebutkan saat ini pihaknya telah menyiapkan Laboratorium Keliling (Labling) dan Laboratorium Sertifikasi Karantina (Lasera).

Selain itu, melalui unit kerja Barantan di Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian yang telah memiliki laboratorium dengan Level Keselamatan Biologi (BSL) tingkat 3 telah mampu melakukan pengujian spesimen dari suspek Covid-19.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler