jpnn.com, JAKARTA -
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan industri cokelat nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Apalagi, Indonesia adalah negara besar berbasis agraris yang memiliki sektor perkebunan cokelat berkualitas.
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing dan Produktivitas Pertanian, Kementan Beri Pelatihan Pemupukan Berimbang
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, komoditas cokelat adalah komoditas industri yang saat ini terus menunjukan perkembangan dan prospektif.
"Saya melihat dalam 3-5 tahun yang akan datang, industri cokelat kita akan makin meningkat," kata dia dalam acara Tik Talk spesial ngabuburit Ramdhan yang bertemakan Cokelatku, Cokelatmu, Cokelat Indonesia di House of Tani Gedung PIA Jakarta, Jumat (23/4).
BACA JUGA: Genjot Produktivitas Kelapa Sawit, Kementan Tingkatkan Peran Penyuluh Swadaya
Menurut Kuntoro Boga, cokelat sangat bagus untuk kesehatan dan trend gaya hidup. Dia berharap petani semua melihat peluang ini.
"Selain itu menjadikanya sebagai inspirasi untuk mendapatkan nilai tambahnya," ujar Kuntoro Boga.
Kuntoro menjelaskan, cokelat adalah komoditas strategis yang bisa membangkitkan ekonomi nasional melalui peluang ekspor dan industri olahan pangan dalam negeri.
"Saya kira acara talk show ini memilih tema yang strategis. Jadi bukan hanya kopi dan rempah saja yang jadi andalan Indonesia saat ini, cokelat nasional kita juga sangat luar biasa," imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama, Penyanyi senior Ita Purnamasari yang juga pengusaha IP Chocolate mengatakan saat ini bisnis cokelat nasional terus mengalami perkembangan yang baik, terutama setelah meningkatnya tren olahan cokelat di dunia.
"Menurut saya bisnis cokelat itu sangat menjanjikan. Hal ini terbukti karena cokelat saya banyak yang suka, baik dari temen-temen fans maupun masyarakat di berbagai negara," ujar Ita Purnamasari.
Mengenai hal ini, Ita mendukung upaya petani dan pemerintah yang tengah berjuang mengembangkan industri cokelat di Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan ekspor.
"Terimakasih kepada petani dan pemerintah yang terus berusaha mengembangkan industri cokelat nasional," kata Ita Purnamasari. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia