jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan bahwa pemerintah tengah serius memangkas waktu tunggu bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan. Karenanya kementerian yang terkait urusan bongkar muat di pelabuhan pun sepakat memperbaiki sistemnya.
Sofyan mengatakan, dwelling time diharapkan bisa dipangkas maksimal 4 hari saja. Karenanya sejumlah kementerian terkait akan bersama-sama melakukan perbaikan guna menekan waktu bongkar muat.
BACA JUGA: Dampak Gunung Raung, Citilink Batalkan 7 Penerbangan
"Akan ada perbaiki sistem supaya nanti dwelling time akan mencapai empat hari. Ada sejumlah hal yang dilakukan berbagai pihak, di kementerian ada 15 harus diperbaiki. Dari aturan, perbaikan single window. Pokoknya ada sejumlah tindakan yang diambil masing-masing kementerian," ujar Sofyan usai menggelar rakor di kantornya, Jakarta, Kamis (6/8).
Sofyan pun berharap pada mulai Oktober nanti pengurusan dwelling time 4 hari sudah mulai terealisasi. Targetnya pada Desember tahun ini 95 persen dwelling time maksimal hanya 4 hari.
BACA JUGA: Taiwan Excellence Experiencing Zone Sukses Rebut Hati Konsumen Indonesia
"Dwelling time empat hari kami harapkan bisa dicapai 95 persen pada Desember. Target efektif jangka pendek bulan Oktober," tandas menteri asal Aceh ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Marwan Dorong Pengusaha Berinvestasi di Sektor Energi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Rupanya Para Pengusaha Masih Optimistis
Redaktur : Tim Redaksi