jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengajak para pengusaha mau berinvestasi di sektor energi untuk mewujudkan desa mandiri energi.
Ajakan dikemukakan karena desa-desa di Indonesia sebenarnya memiliki potensi energi yang melimpah. Namun sayang selama ini belum digarap dengan maksimal.
BACA JUGA: Oh, Rupanya Para Pengusaha Masih Optimistis
“Sekarang kan tren penggunaan energi mengarah ke energi terbarukan. Desa adalah gudangnya potensi, baik tenaga panas bumi, tenaga air, tenaga surya dan seterusnya. Ini peluang bagi investor sekaligus bagi masyarakat desa,” ujar Marwan, Rabu (5/8).
Marwan mengungkapkan ajakannya, karena listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat di era modern. Sehingga pengadaannya untuk masyarakat desa juga harus terus diupayakan.
BACA JUGA: Kawal Proyek Infrastruktur, 4 Menteri Gelar Pertemuan Setiap 2 Pekan
Salah satunya seperti yang dilakukan Kementerian DPDTT, mendorong program desa mandiri energi secara konsisten. Hal ini sejalan dengan tekad pemerintah pusat mewujudkan program listrik 35.000 megawatt dalam jangka menengah dan jangka panjang.
“Jika potensi energi lisrik di desa dimanfaatkan semua, saya yakin mayoritas desa di Indonesia akan mampu mandiri di bidang energi,” ujar Marwan.
BACA JUGA: Alamak! Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Hanya 4,67 Persen
Data menunjukkan, dari total 74.000 desa di Indonesia, masih ada sekitar 25.000 desa yang belum teraliri listrik. Karena itu sangat dibutuhkan sokongan dari investor swasta. Paling tidak Rp 11,4 miliar per desa, untuk mewujudkan desa mandiri energi.
Marwan yakin, jika pengembangan desa mandiri energi terwujud, penggunaan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga akan dapat terus ditekan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Ada Putusan MK, Jangan Lagi Ganggu OJK
Redaktur : Tim Redaksi