Itu setelah manajemen tidak memenuhi janji mereka untuk melunasi gaji pemain sepanjang April, pada hari kemarin (29/4).
Nah, pemain yang paling menderita dengan kondisi tersebut adalah pemain asing. Maklum, selain harus menghidupi keluarga di negara asal, mereka juga harus berjibaku dengan kebutuhan hidup yang sangat tingggi selama berada di Indonesia. Nasib Fernando Soler adalah satu dari sekian banyak pemain asing yang saat ini berkostum Persebaya.
"Kalau gaji kami tidak di bayar, terus kami mau makan apa. Kami juga punya tanggungan untuk anak istri. Nasib mereka di sana seperti apa," kata Soler. "Toh saya tidak punya saudara di sini, saya ini pemain asing," lanjut pemain asal Argentina ini.
Sebagaimana diketahui, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia memang berjanji bahwa mereka akan segera melunasi semua keuangan tim pada 29 April, kemarin. Pernyataan Saleh tersebut dilontarkan saat digelarnya pertemuan antara manajemen, pemain, pelatih beserta seluruh ofisial tim di Mes Persebaya pada 10 April lalu.
Sejatinya, tidak hanya Soler yang merasa resah, pemain lokal juga tidak kalah kecewa dengan sikap inkonsistensi manajemen tersebut. Beberapa dari mereka mengaku kehilangan simpati dengan manajemen setelah janji pembayaran gaji mereka meleset.
"Kami sudah memenuhi kewajiban kami yaitu berlatih dan bertanding. Nah, saat ini giliran manajemen yang harus membutuhkan janji mereka. Tapi, kalau kesepakatan sudah diingkari, lalu kami harus percaya sama siapa lagi," keluh salah satu pemain mewanti-wanti agar identitasnya tidak dikorankan itu.
Meski begitu, Saleh Hanifa manajer Persebaya mengatakan bahwa mereka sedang berusaha menjalin komunikasi dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai operator IPL musim ini. "Semoga ada kabar baik dari Jakarta dalam waktu dekat ini," kata Saleh.
Menurut dia, Fernando Soler dan kawan-kawan boleh saja risau dengan pembayaran gaji yang tidak tepat waktu. Namun, bagi Saleh, hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
"Toh, bulan April saja belum berakhir. kami berharap pemain bisa sedikit bersabar," ucap pria yang juga pemilik Indonesia Muda, klub internal Pengkot PSSI Surabaya ini. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Absen 8 Bulan, Zanetti Enggan Pensiun
Redaktur : Tim Redaksi