Janji Tak Gembok GBK, Eks Promotor Chelsea Surati Sekretariat Negara

Rabu, 24 Juli 2013 – 21:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kekhawatiran tentang batalnya pertandingan BNI Indonesia All-Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sepertinya tidak akan terjadi. Pasalnya, MyEvens yang memiliki hak penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, pada 25 Juli 2013, menjamin tidak akan melakukan penggembokan.

"Ayo berfikir secara jernih. Kami tidak punya niat untuk gembok. Kami hanya bertahan atas hak yang sudah kami lakukan," kata CEO MyEvents, Fauzan Zaman di Kawasan SUGBK Senayan Jakarta, Rabu (24/7) malam.

BACA JUGA: Latihan Terakhir, Asah Antisipasi Bola Mati

Fauzan menegaskan, pihaknya sangat menghargai industri ini. Namun, lanjutnya, fans Chelsea juga harus faham bahwa yang dilakukan MyEvents adalah upaya pendewasaan industri sepakbola Indonesia. "Sama sekali tidak ada niat untuk menghalangi kedatangan Chelsea di Indonesia," ungkapnya.

Fauzan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyurati Sekretariat Negara sebagai pemilik aset GBK. Dirinya berharap BNI segera memberi statment untuk memberi kejelasan kompensasi ke MyEvents.

BACA JUGA: Austria Bakal Gelar Formula 1 Lagi

Untuk diketahui, awalnya BNI selaku sponsor menunjuk MyEvents sebagai promotor laga Chelsea lawan BNI Indonesia All Stars. Namun belakangan BNI mendepak MyEvents dan menunjuk Nine Sport sebagai promotor baru.

Akibantnya, MyEvents bersedia mengalihkan hak penggunaan SUGBK tanggal 25 Juli 2013 ke NineSport dengan syarat BNI membayar ganti rugi. MyEvents tidak menyebut total kerugiannya. Namun informasi yang beredar menyebut kerugian My Events mencapai Rp 20 miliar.(abu/jpnn)

BACA JUGA: Hadapi Chelsea, Andik Sesumbar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamilton Harapkan Tuah Hongaria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler