CIBINONG -- Kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, seolah menjadi hal lumrah, terutama di setiap akhir pekan atau hari liburMaklum, kemacetan di jalur Puncak sudah terjadi sejak 15 tahun lalu
BACA JUGA: Mutasi Kota Bekasi Terganjal Gubernur
Padahal, mendapatkan kenyamanan di jalanan merupakan hak pelayanan yang harus dinikmati wargaBACA JUGA: Mutasi Eselon II Kota Bekasi Terganjal Gubernur
Dia mengakui, mencari penyelesaian kemacetan jalur Puncak bukanlah hal gampang.Dia menjelaskan, kesemrawutan dan kemacetan arus lalulintas di sepanjang jalur Puncak belum bisa diatasi secepatnya
BACA JUGA: PNS DPRD Kabupaten Bekasi Tewas Tertabrak Kereta
Dia optimis, 2013 sudah tak ada lagi kemacetan di jalur Puncak"Saya mengimbau agar masyarakat dan pengguna jalan bersabar, karena semua penyelesaian masih dalam prosesInsya Allah, di 2013 jalur Puncak terbebas dari kemacetan,"” tandasnya kepada Radar Bogor (grup JPNN), kemarin.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak tinggal diamSelama ini, katanya, terus berupaya meminimalisir kemacetan di kawasan ituDi antaranya, membangun jalur poros tengah-timur yang melalui Sukamakmur tembus ke Kabupaten CianjurPoros tersebut disebut sebagai jalur Puncak II yang pengerjaannya akan menggunakan anggaran Rp250 miliar.
Target 2013 bebas macet ditanggapi Ketua Presidium Masyarakat Kawasan Puncak (PMKP), Ebing Sulbidarsyah, menilai, tak perlu menunggu hingga 2013Dia menyarankan, harus ada langkah cepat dan konkret dari pemkab, provinsi dan pusat untuk mengatasinyaSebab, kemacetan di kawasan itu telah terjadi lebih dari 15 tahun.
Ebing menegaskan, kemacetan di sepanjang jalur Puncak memberikan dampak terhadap ekonomi dan sosial warga di kawasan tersebutDia menyarankan, pemerintah memperbaiki dan menambah jalur alternatif menuju Puncak"Sehingga wisatawan maupun investor mau datang (berinvestasi),"” harapnya(luc/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Busway Koridor IX-X Belum Maksimal
Redaktur : Tim Redaksi