Janjikan Upah Buruh Naik Bertahap Mirip PNS

Senin, 30 April 2012 – 17:04 WIB

JAKARTA—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar secara tegas meminta kepada seluruh pekerja/buruh yang akan melakukan unjuk rasa dalam merayakan peringatan Hari Buruh Internasional untuk tidak bertindak anarkis. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kepentungan umum .

Menurutnya, paradigma peringatan hari buruh tersebut harus mulai diluruskan. Yakni, pemerintah dan pekerja/buruh adalah partner bersama untuk menciptakan keadaan yang lebih baik melalui perjuangan perbaikan  regulasi, meningkatkan kesejahteraan pekerja dan  produktivitas ekonomi nasional.

“Pemerintah akan terus berupaya  memperbaiki tingkat kesejahteraan pekerja/buruh dengan berbagai cara. Bahkan pemerintah menyiapkan sebagian dana APBN kepentingan untuk pekerja/buruh,” ungkap Muhaimin di Jakarta, Senin (30/4).

 Ketua Umum DPP PKN ini mengatakan, pemerintah juga akan terus meningkatkan upah buruh hingga mencapau batas ideal. Hal ini, lanjut Muhaimin, merupakan perintah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang menginginkan adanya peningkatan upah buruh seperti halnya peningkatan secara bertahap gaji PNS.

“Kenaikan upah itu perjuangan bersama. Karena itu kita harus bikin iklim investasi dan industri yang kondusif. Demo- demo jangan anarkis, kalau demo anarkis bagaimana bisa memperbaiki keadaan ini,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Sementara mengenai tenaga outsourcing, Muhaimin menegaskan agar pelaksanaannya harus diawasi super ketat agar tidak terjadi pelanggaran pada sistem outsourcing yang ada.

Disebutkan, ada 2 cara untuk melakukan pengawasan tersebut, Pertama, kuantitas dan kualitas pengawas diperbanyak. Kedua, pemerintah akan menyusun komite pengawasan ketenagakerjaan nasional.

“Nantinya mereka yang akan membantu pemerintah untuk  mengawasi pelaksanaan outsourcing yang melenceng,” imbuhnya. (cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sesditjen Pajak jadi Tersangka Korupsi Proyek IT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler