Janu Bertahan di Persela

Senin, 27 Agustus 2012 – 08:36 WIB
LAMONGAN - Rumor perburuan Miroslav Janu oleh klub-klub Jatim dan Kaltim sudah berakhir. Ini setelah mantan pelatih Arema Indonesia itu tetap memantapkan pilihannya kepada klub lamanya, Persela Lamongan. Pernyataan itu ditegaskan langsung oleh Janu kepada manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir setelah menggelar rapat di guest house Pemkab Lamongan, kemarin (26/8).

Janu yang mengusung prestasi Persela di empat besar klasemen Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 lalu itu menyatakan langsung secara lisan. Tapi tidak secara langsung berhadapan, melainkan melalui kontak telepon seluler ketika manajemen menggelar rapat.

Menurut Bupati Fadeli, sebenarnya sebelum kompetisi berakhir manajemen Persela juga sudah membicarakan masalah ini dengan Janu. Selanjutnya dilakukan komunikasi intensif meskipun yang bersangkutan berada di negasa asalnya. "Kalau pun hari ini (kemarin, Red) kita harus memastikan sebagai langkah awal pembentukan tim, akhirnya kita tegaskan lagi. Janu sendiri menyatakan siap dan mengaku senang melatih Persela lagi," katanya.

Meski baru sebatas komunikasi lewat telepon, lanjut Fadeli, dia dan manajemen Persela yakin kalau pelatih yang pernah membesut PSM Makassar itu memegang komitmen dan pernyataannya. Apalagi, Janu mengatakan bahwa dalam waktu dekat segera kembali ke Indonesia dan janji segera bertemu dengan manajemen tim kebanggaan warga Lamongan ini.

"Dia tadi sempat mengatakan paling lambat minggu depan sudah berada di Indonesia. Mudah-mudahan saja begitu dan kita segera melakukan kesepakatan. Karena ketika pertemuan nanti kita langsung menyelesaikan urusan administrasi," imbuhnya.

Usai kompetisi ISL 2011-2012 nama Janu banyak diperbincangkan banyak orang. Khususnya klub sepak bola yang kebanyakan menghendaki pelatih yang kadang disapa Miro itu menjadi arsitek klub daerahnya. Ini dikarenakan prestasi Janu dinilai sangat bagus. Mampu mengerek prestasi Persela hingga menduduki peringkat empat dan terpilih sebagai arsitek saat pertandingan perang bintang. Padahal, materi pemain Persela saat itu bisa dibilang tidak ada yang memiliki nama besar di kancah persepakbolaan nasional.

Bahkan, ada beberapa klub berani mengklaim Janu sudah menjadi miliknya. Seperti Persebaya Divisi Utama yang dikabarkan ngebet merekrut Janu dengan tujuan mampu membawa mereka menembus kasta ISL.(idi/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepatu Dan Oliver Torres

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler