Seperti diberitakan Telegraph kemarin (25/8), Torres meng-upload di akun twitter nya soal kegiatan membeli sepatu barunya. Mungkin karena ingin eksis dan mengabadikan kegiatan sehari-hari, toko tempat pemain berusia 17 tahun itu belanja sepatu adalah official store Real Madrid, rival Atletico yang ada di kawasan Santiago Bernabeu.
"Saya tak sengaja berhenti di toko sepatu tersebut. Bahkan saya tak mengetahui kalau itu toko resmi Real. Yang ada dipikiran saya saat itu adalah secepatnya mendapatkan sepatu. Tak ada niat sengaja melukai hati para suporter," demikian kicauan Torres di twitter-nya.
Permintaan maaf dari Torres tersebut memicu kontroversi di kalangan suporter. Banyak diantara mereka meminta pihak klub untuk memberikan edukasi soal sejarah klub kepada pemain baru. Sehingga tanpa aturan tertulis pun, para pemain tahu kalau haram hukumnya belanja di toko rival abadi.
"Official store Real bukan satu-satunya yang menyediakan sepatu sepak bola. Ada banyak pilihan toko di sekitar Santiago Barnabeu tersebut. Untuk alasan apa pun, belanja di toko Real adalah kesalahan besar," tulis salah satu suporter Atletico kepada Torres.
Kejadian tersebut rupanya mengusik pelatih Atletico Diego Simeone untuk angkat bicara. Mantan pemain Inter Milan tersebut sebagai pelatih meminta maaf atas kelakuan pemain mudanya itu.
"Dia (Torres, red.) akan berkembang setelah ekajdian ini. Dia harus tahu siapa dia, dimana dia, dan keadaan sekitarnya. Pengalaman ini harus membuatnya lebih hati-hati," ujar Simeone. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asa Arema di Pundak Irfan
Redaktur : Tim Redaksi