jpnn.com - jpnn.com - Kebakaran lahan gambut mulai melanda Kalimantan Barat. Selasa (10/1).
Kebakaran terjadi secara sporadis di sejumlah wilayah. Salah satunya di ujung Jalan Perdana, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara.
BACA JUGA: Sekolah Ini Dilalap Si Jago Merah di Awal Tahun Baru
Pantauan Pontianak Post di lokasi kejadian, kurang lebih satu hektare lahan gambut hangus terbakar.
Panas terik ditambah tiupan angin kencang membuat kobaran api membesar.
BACA JUGA: Kebakaran Karaoke Grand Paragon Tewaskan Dua Karyawan
Api lantas merembet ke lahan-lahan gambut yang awalnya tak tersentuh.
Kebakaran terjadi pada pukul 14:00. Saat kejadian, tak ada satu petugas pemadam kebakaran pun berada di lokasi.
BACA JUGA: Saat Pembacaan Doa, Api Membumbung di Rumah Kapolda
Lahan tersebut berada jauh dari rumah penduduk, sehingga kebakaran tak terdeteksi.
Dari pantauan Pontianak Post, saat angin berembus kencang, api membesar di beberapa titik.
Selain di area itu, titik api muncul juga di lahan lain. Kumpulan asap pekat di lokasi kebakaran menusuk hidung.
Bahkan beberapa pekerja penggali parit di wilayah itu tak mampu melanjutkan pekerjaan dikarenakan terganggu gumpalan asap.
“Kebakaran sudah terjadi beberapa hari lalu. Akibat titik api yang lumayan banyak. Semalam kami malah tak bisa kerja. Api memang tak besar, tapi akibat angin yang berhembus kencang mengakibatkan api hidup kembali. Ini terjadi berulang kali,” ucap seorang penggali parit di area itu.
Terpisah, Lurah Bansir Darat Patrisia mengatakan, ada beberapa titik api muncul di wilayahnya. Pertama di Kompleks Permata Paris II dan Sepakat II.
“Kami (Kelurahan) berkoordinasi dengan pihak BPBD, Pol PP, Babinkamtibmas, Babinsa, dan Damkar Pandu Siaga setempat melakukan pemantauan titik api,” ungkapnya.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalbar Anton P Widjaya mengatakan, sesuai dengan prediksi BMKG, curah hujan dari Januari hingga Maret memang menurun.
“Artinya kondisi cuaca ini panas dan ancaman kebakaran lahan wajib diantisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan agar mampu mendeteksi dan mengendalikan api,” ungkapnya. (iza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Sebabkan Kerugian RP 212 Miliar
Redaktur & Reporter : Ragil