jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut pihaknya bakal buka-bukaan soal dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019.
Bahkan, menurutnya, BPN Prabowo - Sandi bakal membeberkan dugaan kesalahan dalam sistem penghitungan (situng) KPU hingga selisih suara puluhan juta.
BACA JUGA: Sandiaga Mendadak Bertemu Prabowo, Ternyata Ini yang Dibicarakan
BACA JUGA : Sandiaga Mendadak Bertemu Prabowo, Ternyata Ini yang Dibicarakan
Sandiaga menyampaikan hal ini usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertangegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/5) malam.
BACA JUGA: Sandiaga Mendadak Bertemu Prabowo di Kertanegara, Bahas Apa?
Menurut dia, kecurangan itu ditemukan sebelum dan sesudah pencoblosan pada 17 April hingga kesalahan di situng KPU.
BACA JUGA : Rekapitulasi Suara Manual Jokowi - Ma'ruf 64,32%, Bandingkan dengan Situng KPU
BACA JUGA: Hasil Pemilu di Kaltim: Jokowi Unggul Tipis dari Prabowo, Golkar Kuasai Pileg
Apalagi, Sandiaga selama sepuluh hari belakangan telah keliling Indonesia untuk mengumpulkan data kecurangan.
“Besok (hari ini) akan dipaparkan secara detail (kesalahan situng KPU). Tadi saya sudah melihat gambaran umumnya, besok detail dan dari teman-teman pers tentunya akan diberikan kesempatan melihat,” kata Sandiaga.
BACA JUGA : Konon Beginilah Cara BPN Prabowo Himpun Data untuk Klaim Kemenangan
Paparan kecurangan yang bakal digelar di Hotel Grand Sahid itu bakal dimulai pada pukul 15.00 hari ini.
Selain dari koalisi Prabowo - Sandi, pihaknya juga mengundang koalisi Joko Widodo - Ma’ruf Amin.
BACA JUGA : Penjelasan Terbaru BPN Seputar Wacana People Power
Kemudian dari pihak pemerintah hingga duta besar yang ada di Indonesia juga diminta hadir. “Diundang semua dari negara-negara sahabat,” sebut Sandiaga.
Ketika disinggung, apakah paparan kecurangan ini akan meyakinkan paslon nomor urut 02 menang di Pilpres 2019, Sandiaga hanya berharap ada revisi dan koreksi dari hasil pemilu yang ada saat ini.
“Kami berhusnuzan di bulan suci Ramadan, mereka para penyelenggara pemilu bisa melakukan revisi sebelum tanggal 22 Mei,” tandas Sandiaga. (cuy/jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melawan GKR Hemas Saja Suara Prabowo - Sandi di Yogyakarta Kalah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan