jpnn.com, JAKARTA - Tidur yang cukup merupakan salah satu aspek penting bagi kesehatan tubuh. Biasanya, jika telat tidur di malam hari, akan menggantikannya dengan tidur siang.
Namun, tidur siang memiliki dampak negatif yang jarang orang ketahui.
BACA JUGA: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Tidur siang bisa menyebabkan beberapa penyakit bagi orang dewasa, salah satunya penyakit jantung. Dampak negatif ini tentu bisa terjadi jika durasi tidur siang terlalu lama.
Hasil penelitian dari University of Tokyo pun membuktikan ada tiga risiko utama dari durasi tidur siang yang terlalu panjang.
BACA JUGA: Akui Pernah Jadi Mualaf, Sophia Latjuba Bikin Heboh Netizen Lantaran Pakai Kalung Salib
Simak penjelas berikut yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Diabetes tipe 2
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa memang terlalu lama tidur siang atau sering merasa ngantuk di siang hari berhubungan dengan diabetes tipe 2.
BACA JUGA: Mobilitas di Jawa & Bali Meningkat, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Jangan Lengah Prokes
Tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 46%, sedangkan bila kamu selalu merasa sangat lelah di siang hari, risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat hingga 56%.
Hasil penelitian ini sudah dipresentasikan di Annual Meeting of the European Association for the Study of Diabetes tahun 2015 lalu.
2. Sindrom metabolik
Hasil dari penelitian yang dipresentasikan di American College of Cardiology’s 65th Annual Scientific Session ini menunjukkan bahwa terlalu lama tidur siang berhubungan dengan meningkatnya risiko sindrom metabolik.
Tidur siang kurang dari 40 menit tidak menyebabkan meningkatnya risiko terkena sindrom metabolik. Akan tetapi, risiko mulai meningkat bila orang tersebut tidur siang lebih dari 40 menit.
Faktanya, orang yang tidur siang selama 1,5-3 jam memiliki kenaikan risiko terkena sindrom metabolik hingga 50%.
Menariknya, peneliti melihat bahwa risiko dari sindrom metabolik ini menurun jika waktu tidur siang orang tersebut kurang dari 30 menit.
3. Penyakit jantung
Para peneliti juga menunjukkan hasil bahwa tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 82, meningkatkan risiko kematian 27% .
Lalu berapa lama waktu tidur siang terbaik?
Tidur siang dalam jangka waktu sebentar memang memberikan efek yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi, sampai sekarang belum diketahui apa mekanisme yang membuat tidur siang itu bermanfaat.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur siang maksimal 40 menit tidak menunjukkan peningkatan terhadap risiko terkena sindrom metabolik, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Lebih lanjut, risiko semakin menurun bila tidur siang tidak lebih dari 30 menit.
Meskipun teori ini memang membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi The National Sleep Foundation merekomendasikan jangka waktu tidur siang terbaik orang dewasa yakni 20-30 menit.(jpnn)
Redaktur : Yessy