Jari Ajudan Irjen Ferdy Ada yang Terpotong, Menurut Kapolres, Begini Kejadiannya

Selasa, 12 Juli 2022 – 17:38 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono membenarkan jenazah Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias J terdapat luka seperti sayatan.

Menurut Budi, luka itu berasal dari tembakan yang dilepaskan Bharada RE.

BACA JUGA: Soal Brigadir Yosua Diduga Melecehkan Istri Irjen Sambo, Pengamat Kepolisian Bilang Begini

Budi Sartono mengeklaim hal itu berdasarkan hasil autopsi sementara dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Jadi, bukan karena ada potongan atau yang lain tetapi, saya tegaskan semua luka yang ada pada tubuh Brigadir J berdasarkan hasil autopsi sementara berasal dari luka tembak," ujarnya di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

BACA JUGA: Inilah 2 Kata dari Mulut Brigadir Yosua saat Istri Irjen Ferdy Sambo Bereaksi, Ya Ampun

Alumnus Akpol 1996 tersebut mengungkapkan luka pada jari Brigadir J disebabkan oleh serempetan peluru.

"Saat Brigadir J melakukan penembakan terhadap Bharada RE, dia memegang senjatanya dengan menggunakan dua tangan. Ada perluru yang kena ke jari Brigadir J itu sendiri yang kemudian tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain," ucap Budi.

BACA JUGA: Kapolri Tolong Siap-Siap, DPR Bakal Cecar Soal Aksi Koboi di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

Penembakan terjadi antara Brigadir J yang bertugas di Propam Polri, dengan anggota berinisial Bharada E yang juga berada di rumah dinas pejabat Polri.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin malam mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi, diperoleh keterangan bahwa Bharada E melakukan penembakan sebanyak lima kali. Sementara itu, Brigadir J melakukan penembakan sebanyak tujuh kali.

Namun, terdapat tujuh luka tembak di tubuh Brigadir J, termasuk luka sayatan.

Menurut Ramadhan, dari lima tembakan tersebut, terdapat tembakan yang mengenai dua bagian tubuh Brigadir J, sedangkan sayatan berasal dari serpihan proyektil peluru yang mengenai tubuhnya. (mcr18/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigadir J Tewas Ditembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Poengky Bereaksi Tegas


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler