Brigadir J Tewas Ditembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Poengky Bereaksi Tegas

Selasa, 12 Juli 2022 – 17:05 WIB
Komisoner Kompolnas Poengky Indarti menanggapi baku tembak Bharada E dan Brigadir J (Nopryansyah Yosua Hutabarat) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons aksi baku tembak yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat.

Insiden mengerikan itu terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB, di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo, daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

BACA JUGA: Detik-Detik Brigadir J Masuk Kamar saat Istri Irjen Ferdy Sambo Istirahat, Terjadilah

Peristiwa itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdy Sambo yang diduga dilecehkan Brigadir J di dalam kamar.

Dalam aksi baku tembak itu, Brigadir J tewas bersimbah darah.

BACA JUGA: Heboh Baku Tembak Polisi, Bagaimana CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo? Ah, Ternyata

Polisi mengeklaim tindakan Bharada E menembak Brigadir J untuk melindungi diri dan melindungi istri Irjen Ferdy Sambo.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai kasus pelecehan bisa menimpa perempuan di mana saja dan kapan saja.

BACA JUGA: Mas Bechi Jombang Siap-Siap Saja, 1 Korbannya Ini Pemberani

"Tindakan keji tersebut dapat dilakukan oleh orang-orang yang kita kenal," kata Poengky kepada JPNN.com, Selasa (12/7).

Berkaca pada kasus itu, Poengky menilai tindakan Bharada E demi melindungi korban kekerasan seksual bisa dibenarkan.

"Kami berpendapat bahwa korban kekerasan seksual dan orang yang melindungi korban kekerasan seksual harus dilindungi," ujar Poengky.

Dia berharap masyarakat sabar menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan jajaran Propam Polri dan Polres Jakarta Selatan.

"Kami mendukung pemeriksaan yang profesional, transparan, dan akuntabel dalam kasus ini," ujarnya.

Poengky mengatakan pihaknya akan terus mengawasi penanganan kasus bau tembak antara Bharada E dengan Brigadir J.

BACA JUGA: Begini Rumah Irjen Ferdy Sambo, Sepi dan Sangat Janggal

"Kompolnas akan terus memantau proses pemeriksaan kasus ini untuk dapat memastikan Polri profesional dan mandiri," ucap Poengky. (cr3/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler