Jari Begal Putus Digigit Korbannya saat Rebutan Senjata Api dengan Pelaku

Senin, 29 Juni 2015 – 05:59 WIB

jpnn.com - KOTABUMI - Seorang pengendara sepeda motor selamat dari aksi begal sadis di Jalan Bangau V Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, setelah berduel dengan dua pelaku, Sabtu (27/6) malam. 

Pengendara bernama Adi, 30, selamat setelah mengigit salah satu jari pelaku sampai putus, dan berhasil merebut senjata api yang sempat ditembakkan kepada warga Sribasuki Kecamatan Kotabumi tersebut. Walhasil, kedua pelaku langsung kabur setelah korban menodongkan senjata tersebut kepada mereka. 

BACA JUGA: Maling Ditunggu Warga, Diintai, Digebuki

Meski tidak ada kerugian dalam insiden tersebut, namun korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka di kepala. Korban sempat dipukul pakai gagang senjata hingga mengalami luka serius.

Peristiwa itu bermula ketika, Adi baru pulang mengantarkan saudaranya Fitri, 29, ke Jalan Penitis Kelurahan Tanjung Aman. Malam itu ia langsung kembali ke tempat kerjanya di Jalan Bangau V. Ia berencana hendak mengunci pintu gerbang pencucian motor tersebut. 

BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kebun Kelapa Sawit

"Setibanya di depan gerbang tempat kerja, tiba-tiba datang dua orang naik sepeda motor. Satu diantara pelaku itu langsung mengeluarkan senpi dan mengancam akan menembak kalau tidak menyerahkan motor," ungkap Adi, seperti dikutip dari Radar Kotabumi (Grup JPNN) di ruang UGD RSUD Ryacudu Kotabumi, kemarin.

Karena menolak, tersangka langsung menembak ke arahnya satu kali. Beruntung letusan senpi itu tidak mengenainya. 

BACA JUGA: Dua Pria Ditangkap Lantaran Belanjakan Uang Palsu di Warung

"Melihat dia menembak saya, lalu senpi itu saya rampas dengan cara menggigit salah satu jari pelaku hingga putus. Senpinya jatuh, lalu saya ambil dan menodongkannya ke arah kedua pelaku, hingga mereka kabur kembali," beber pria beranak satu ini.

Selanjutnya, kata dia, meminta pertolongan kepada warga. Oleh warga lalu dirinya dibawa ke RSUD Ryacudu Kotabumi, guna pertolongan medis setempat akibat luka di bagian kelapanya.

"Kepala saya pecah, dikarnakan pelaku memukul menggunakan gagang senpi. Sementara senpi yang berhasil saya rampas dari tangan pelaku, lalu saya berikan kepada saudara saya yang datang ke lokasi. Kabarnya senpi itu sudah diserahkan ke Polisi," ujarnya, kembali.

Salah seorang warga mengaku bernama Darmawan, 40, mengatakan, pada saat peritiwa itu terjadi, ia dan keluarganya tengah melintas menggunakan mobil. Melihat peritiwa itu, dirinya enggan untuk keluar dari kendaraannya.

"Kemungkinan pelaku terganggu ketika mobil kami melintas di jalan itu. Hanya saja kami takut untuk keluar, dikarenakan pelaku menggunakan senpi dan sempat menembak ke arah korban. Tapi herannya korban ditembak tidak kena," kata Darmawan, warga tidak jauh dari TKP.

Ia juga mengatakan, setelah pelaku itu kabur, lalu korban mendatanginya meminta untuk diantar ke RS. "Kepala korban berlumuran darah dan tangan kanannya memegang senpi milik pelaku. Setelah itu dibantu warga lainnya, akhirnya korban saya antar ke RSUD Ryacudu Kotabumi," kata dia, seraya mengatakan peritiwa itu begitu cepat hingga dirinya tidak sempat mengenali para pelaku. (rnn/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Kawanan Rampok Pengincar Perempuan Berkeliaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler