Jari Kaki Korban Begal Sadis Terpaksa Diamputasi

Minggu, 15 September 2019 – 19:32 WIB
Indah Dwi Rahayu menjalani perawatan di RSKD akibat terjatuh saat berusaha mengejar begal yang merampas HP miliknya. Foto: prokal.co

jpnn.com, BALIKPAPAN - Begal sadis kembali beraksi di kawasan Gunung Bakaran Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (10/9) malam sekira pukul 00.30 Wita.

Korbannya adalah seorang perempuan di kawasan BDS, Sungainangka, Balikpapan Selatan. HP korban dirampas dan motor Honda Beat nopol KT 6738 YI nyaris dibawa kabur sang penjahat.

BACA JUGA: Lawan Juru Kunci, PSMS Medan Pantang Anggap Remeh

Kejadian bermula saat Dwi warga kawasan Gunung Bakaran, RT 03 No 62 Kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan hendak ingin menjemput adiknya pulang kerja di sebuah angkringan di kawasan DAM.

Indah melintasi jalan Marsma Iswahyudi dan masuk ke Jalan ZA Maulani atau yang kerap disebut Jalan BDS seorang diri. Rupanya Indah telah diikuti oleh pelaku yang menggunakan motor Satria F dari Jembatan Kuning jalan masuk di seberang RM Dandito.

BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali

"Iya, kakak saya mau jemput adiknya di angkringan. Adik saya kebetulan motornya rusak jadi dia naik ojol. Pulangnya dijemput kakak. Nah pas di Jembatan Kuning situ kakak saya bilang sudah diikuti sama pelaku," ujar Sukma, 20, adik korban.

Pelaku memepet korban lalu berusaha meraih kunci motor korban. Dwi yang terkejut lantas berusaha menepi untuk menghindari pelaku merampas kunci motornya. Pelaku tak berhenti sampai di situ, ia melihat HP korban ditaruh di dashboard motor dan langsung mengambilnya.

BACA JUGA: Pamit Berangkat Mengaji, Nur Ajizah Tak Kunjung Pulang ke Rumah

"Kakak saya dipepetin terus mau diambil kuncinya, tapi kakak saya ke pinggir jalan. Nah pelaku terus memepeti kakak saya dan langsung ngambil HP kakak saya terus dia kabur," lanjut Sukma.

Merasa kehilangan HP setelah dirampas pelaku, Dwi berusaha mengejar pelaku sebisa mungkin dengan memacu motornya kecepatan tinggi. Lantaran kondisi jalan yang sepi dan minim penerangan serta korban tidak ada yang membantu, pelaku yang melaju didepan tak bisa dikejar.

Apes, korban malah hilang kendali persis di tikungan tempat pemakaman umum (TPU) BDS. Korban terjatuh dan terseret di tikungan dekat kuburan BDS. Kemudian, Dwi ditolong warga sekitar yang nongkrong tak jauh dari lokasi jatuhnya korban.

Beberapa di antaranya mengejar pelaku dan yang lainnya membantu korban. Namun, pelaku begal terlanjur menghilang dari kejaran.

"Kakak saya berusaha ngejar, tetapi karena motor pelaku laju akhirnya dia hilang kendali pas di tikungan. Jatuh di situ, tadi ada orang yang bantuin di sana dan kakak saya dibawa ke Siloam terus dirujuk ke RSKD," ungkapnya.

Akibat ulah begal, Dwi mengalami luka cukup serius pada bagian kaki dan kepalanya. Hingga akhirnya jari kelingking kakinya harus diamputasi. Korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Sementara itu keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Tadi (kemarin) baru selesai dioperasi mas, jari kelingking kakinya diamputasi. Kepalanya luka-luka juga karena jatuh dari motor itu," sebutnya.

Sementara itu korban sangat berharap pelaku segera tertangkap. Sebab ciri-ciri pelaku telah disampaikan ke pihak kepolisian.

"Dia orangnya kurus dan masih muda. Cukup berani memang orangnya, cuma karena kakak saya panik jadi nggak hapal mukanya sama nggak perhatikan lagi nomor plat motor pelaku. Ya semoga pelaku segera tertangkap," harap Sukma. (yad/ono)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler