jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengungkapkan alasan banyak menyelenggarakan event internasional di Indonesia.
Dengan banyaknya agenda internasional di Tanah Air, olahraga panjat tebing bisa semakin dikenal.
Strategi itu juga digunakan untuk menjaring atlet-atlet potensial panjat tebing yang tidak masuk radar FPTI.
"Strategi kami berbuah manis dengan adanya kejuaraan dunia di Indonesia. Satu di antaranya ialah bisa menciptakan sebanyak mungkin atlet Indonesia," kata Yenny.
Tercatat tahun lalu di SCBD, Indonesia menggelar IFSC World Cup 2022.
Pada tahun ini, Jakarta kembali menjadi tuan rumah untuk ajang panjat tebing internasional bertajuk IFSC World Cup 2023.
Banyak atlet potensial bermunculan dari ajang tersebut sehingga ke depannya FPTI bisa terus mengasah kemampuan mereka.
Satu di antara atlet yang berpotensi dan menjadi juara di IFSC World Cup 2023 ialah Nursamsa Raharjati.
Ke depannya Nursamsa akan dibina oleh FPTI untuk bisa tampil lebih baik lagi di ajang internasional.
"Atlet Indonesia sudah merata baik yang Pelatnas maupun non-Pelatnas. Melihat talenta dari Jati sangat luar biasa sekali."
"Nantinya kami akan masukan ke dalam Pelatnas agar bisa lebih berkembang lagi," tambah wanita kelahiran itu 29 Oktober 1974 itu.
Nursamsa Raharjati merupakan pemenang IFSC World Cup 2023 nomor speed dengan catatan waktu 5,11 detik.
Adapun tempat kedua dan ketiga ditempati oleh Xinshang Wang (5,14 detik) serta Kiromal Katibin (6,34 detik).
Dari sektor putri, Indonesia harus puas meraih posisi runner up atas nama Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Peraih medali perunggu di Seoul, Korea itu hanya mampu finis kedua seusai mencatatkan waktu tercepat 6,52 detik.
Juara dari nomor putri adalah wakil asal Polandia, Aleksandra Miroslaw yang finis tercepat dengan 6,43 detik.
Adapun tempat ketiga ditempati rekan satu negara Miroslaw yakni Aleksandra Kalucka seusai mencatatkan waktu 6,64 detik.(mcr16/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet Tinjau Kesiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal