jpnn.com - jpnn.com - Pemilu legislatif masih dua tahun lagi. Namun, sejumlah partai mulai menyiapkan kekuatannya menghadapi suksesi lima tahunan ini. Begitu juga dengan Partai NasDem.
Partai besutan Surya Paloh mulai menjaring Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
BACA JUGA: Golkar Yakin Menang di Dua Daerah Ini
Ketua DPW Parta NasDem Provinsi Jambi, Agus S Roni mengatakan, pihaknya sengaja membuka pendaftaran untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin memperbaiki daerah melalui jalur legislatif.
Tentunya harus memenuhi syarat yang diatur dalam perundang-undangan. “Pendaftaran tanpa mahar. Syaratnya hanya mengisi formulir, melengkapi syarat adminsitrasi,” katanya kepada Jambi Independent (Jawa Pos Group), Rabu.
BACA JUGA: Besok, KPUD Umumkan Hasil Pilkada Bekasi
Ia mengatakan pendaftaran ini untuk DPR RI pusat, DPRD Provinsi Jambi, yakni Dapil Kota Jambi, Dapil Sarolangun-Merangin, Dapil Bungo-Tebo, Dapil Batanghari-Muarojambi, Dapil Kerinci-Kota Sungaipenuh dan Dapil Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
Termasuk juga DPRD Kabupaten/Kota. Pendaftaran sendiri dimulai 1 Februari hingga 31 Maret 2017 mendatang.
BACA JUGA: Anies: Kebiasaan Memarahi Akan Menular
“Kalau di DPW bisa mendaftar untuk semua tingkatan. Tapi jika dikabupaten hanya untuk dapil di wilayah tersebut,” katanya.
Mengenai animo masyarakat untuk mendaftar, Agus mengaku sudah banyak yang mengambil formulir. Bahkan ada puluhan yang merupakan tokoh di Jambi.
Seperti ada dua mantan anggota DPD RI, ada dua mantan wakil bupati, mantan DPR RI, mantan peserta Pilkada yang belum beruntung. Ada juga mantan pejabat tingkat Provinsi dan kabupaten.
“Saya belum bisa sebutkan namanya. Karena beliau baru mengambil formulir. Kalau nanti berkasnya sudah lengkap, nanti kami sampaikan,” jelasnya.
Mengenai seleksi caleg yang mendaftar karena juga ada kader internal NasDem saat ini, Agus mengakui nantinya akan ada pembekalan khusus pada bacaleg yang sudah memenuhi syarat administrasi.
Jika nantunya ada kelebihan kuota, maka seleksi akan dilakukan lewat hasil survei. Adapun survei ini akan dilakukan DPP secara internal.
“Pembukaan pendaftaran ini dibuka secara nasional. Nanti DPP juga akan melakukan survei. Nanti kita lihat bagaimana pilihan rakyat terhadap bakal caleg yang sudah ada ini,”katanya.
Selain itu, tentu juga akan melihat tingkat pendidikan, trackrecord dan juga kemampuan mereka. “Kalau syarat SMA, tapi S1 banyak, tentu prioritas S1,”jawabnya.
Ia yakin dengan kebijakan ini, maka Partai Nasdem yang saat ini sudah menjadi partai yang diperhitungkan secara nasional bisa berjuang untuk memenangkan Pileg 2019 mendatang. Ini bisa dilihat dari hasil Pilkada secara nasional.
Tentu hasil yang diharapkan dari Pilkada 2014 lalu bisa lebih baik. “Makanya dengan persiapan yang lebih matang, dengan seleksi yang lebih ketat, kita berharap bisa menghasilkan caleg yang berkualitas sekaligus bisa memenangkan kompetisi ini,”pungkasnya.(nid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Anies Pengin Pemprov DKI Kembali Dipimpin Plt
Redaktur & Reporter : Budi