TORONTO - Research In Motion (RIM) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa problem jaringan di empat benua "Eropa, Afrika, India, Timur Tengah- telah rampungCo CEO sekaligus founder RIM, Mike Lazaridis, melalui website resmi RIM mengumumkan kesiapan jaringannya melalui video yang diunggah kemarin (13/10)
BACA JUGA: IHSG Sempat Sentuh 3.700
"Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan ini
BACA JUGA: BNI dan Pertamina Pengguna TOEIC Terbanyak
Dia memaparkan, penyetabilan sistem memang belum seratus persen komplit, namun, dengan improvement serta pemantauan yang berkelanjutan, maka pihaknya optimistis sistem akan benar-benar normal
Dengan begitu, ungkap dia, BlackBerry akan terus memertahankan prestasi sebagai handset yang memberikan layanan komunikasi secara realtime dan dapat diandalkan
BACA JUGA: Properti Diyakini Bakal Booming
"Kami secara regular akan men-share di jejaring social media serta website kondisi paling up-date kamiKami lakukan yang terbaik untuk mencapai level layanan seperti biasanya, serta mengembalikan kepercayaan Anda kembali kepada kami," ujarnyaSebelumnya, Chief Information Officer RIM Robin Bienfait menjelaskan secara teknis bahwa sistem email di Eropa, Timur Tengah, India, dan Afrika (EMEA) telah dilakukn sistem penghapusan backlog supaya meminimalisir impact pada customerTrafik BBM sudah onlineNamun, untuk layanan browsing memang masih belum tersedia"Kami juga menambah kapasitas untuk jaringan pengiriman pesan yang dikirimkan antar negara dan benua," tuturnya
Sedangkan untuk Canada dan Amerika Latin, email dan layanan browsing sudah onlineSementara untuk BBM yang masih tertunda sedang diinvestigasi"Kasus BBM delay (tertunda) juga terjadi di USKami sedang menyelidikinyaNamun di US, untuk browsing dan sisten email trafiknya sudah lancar," ujarnya.
Sementara itu, atas "pemadaman" layanan BlackBerry selama empa hari ini, berbagai operator atau penyedia jasa seluler di penjuru dunia kompak meminta kompensasi ke RIM"Kami sedang melihat pilihan untuk meminta kompensasi, namun belum kami putuskan," ungkap juru bicara Vodafone, Inggris
Operator dari Spanyol, Spain Telefonica mengungkapkan di websitenya untuk masalah kompensasi ke pelangannya sesuai dengan hukum yang mengatur di SpanyolSpanish Consumer Association (FACUA) mengestimasi akan setiap pelanggan bakal mendapatkan EURO 0.23-1.90 atau setara USD 0.31- USD 2.62 untuk setiap 24 jam layanan ponsel bermasalah(gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Indeks Bakal Terkoreksi Lagi
Redaktur : Tim Redaksi