jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo pada hari ini (20/10) genap dua tahun memimpin Indonesia. Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu pun tercatat telah menorehkan sejumlah capaian penting bagi perjalanan Indonesia.
Dalam pandangan politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait, saat ini Jokowi sudah muncul sebagai sosok yang yang mampu membangun situasi kondusif. Hal itu merupakan modal penting untuk membangun dan memperbaiki kondisi ekonomi.
BACA JUGA: Pesawat Latih Jatuh, Menhub: Sekolah Penerbangan Akan Dievaluasi
Ara -sapaan Maruarar- mengatakan, pada awal Jokowi memimpin pemerintahan memang ada pertarungan politik yang sengit di parlemen antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung pemerintah dengan Koalisi Merah Putih (KMP) penyokong duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden 2014. Namun, Jokowi secara perlahan bisa merukunkan kedua kubu dan menarik anggota KMP ke barisan pendukung pemerintah. “Stabilitas terjadi di parlemen,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/10).
Anggota Komisi XI DPR itu menambahkan, stabilitas di parlemen membuat program-program pemerintah pun mendapat sokongan DPR. Salah satunya adalah lolosnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau tax amnesty. “Hasilnya, UU Tax Amnesty yang awalnya ditolak, belakangan didukung dan terbukti berhasil,” kata Ara.
BACA JUGA: Hahaha, Keponakan Prabowo Curhat sama Pak Jonan Kalau Masih Jomblo
Menurut dia, cara bekerja Jokowi memang komprehensif. Cara pandang Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan tidak hanya mengacu pada undang-undang, tetapi juga pendekatan keadilan sosial.
“Yakni apa sebenarnya kebutuhan rakyat. Akhirnya semua keputusan beliau bijaksana dan bisa diterima semua pihak," tegasnya.
BACA JUGA: Dua Tahun Jokowi-JK, Inilah Catatan Papa Novanto
elain itu, kata Ara, sejauh ini Jokowi telah berproses dengan rekam jejaknya yang positif. Gaya komunikasi Jokowi yang merangkul semua pihak membuatnya tahu seluk-beluk berbagai kalangan.
Jokowi dengan cara berkomunikasinya yang baik dan antun, akhirnya mampu membangkitkan kepercayaan dan optimisme publik. Terlebih, kinerjanya memang terus menanjak.
Kehebatan Jokowi di mata Ara adalah kemampuannya meraih kepercayaan termasuk dari lawan politik. "Di politik itu, mendapat kepercayaan itu susah. Kalau Pak Jokowi dapat itu, karena dia memang menunjukkan layak dipercaya,” tegasnya.
Bahkan, katanya, kini tak ada lagi pihak yang menganggap Jokowi sebagai presiden boneka. Sebab, Jokowi telah menangkis semua tudingan miring melalui kinerjanya.
“Karena Pak Jokowi mampu menunjukkan kualitas dirinya yang mandiri. Konsolidasi kekuasaan berhasil di tangan dia. Semua mendukungnya," sambungnya.
Sebagai politikus PDIP, Ara pun selalu mengenang prinsip Jas Merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah yang dulu selalu digaungkan Bung Karno. Ternyata, kata Ara melanjutkan, Jokowi justru malah mencetak sejarah dengan menciptakan politik yang stabil dan membuat parlemen rukun.
"Bung Karno mengajarkan kita Jas Merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Tapi Pak Jokowi sendiri sudah membuat sejarah bagi Indonesia," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Otto Sebut JPU Bikin Blunder soal Foto Jessica di Polda
Redaktur : Tim Redaksi