Jasa Marga Buat Gardu Tol Otomatis

Tak Perlu Berhenti, Mobil Bisa Melaju 20 km/jam

Selasa, 26 Februari 2013 – 15:58 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersyukur lantaran Jasa Marga telah menemukan cara yang lebih modern untuk mengantisipasi kemacetan digardu tol.

"Jasa marga akhirnya menemukan cara yang tidak primitif lagi, yakni akan memasang  Gardu Tol Otomatis (GTO) dengan skema sensor atau sinyal (pass-through) yang menggunakan alat OBU (On Board Unit)" ucap Dahlan usai rapat di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (26/2).

Untuk tahap awal, Dahlan jelaskan, PT Jasa Marga akan memasang GTO dengan pass-through di gerbang tol Cengkareng. "Tanggal 6 Maret nanti, akan dibuka peresmian di gerbang tol Cengkareng. Nanti mobil tidak usah berhenti, nanti kecepatan 20 km per jam bisa lewat," papar Dahlan.

Selain itu Dahlan mengakui alat yang akan dipasang di mobil gardu otomatis masih tergolong mahal, karena untuk bisa melewati gardu tol otomatis itu, mobil harus memiliki alat OBU yang harganya masih sekitar Rp 650 ribu.

Untuk itu, Dahlan meminta alat tersebut dibuat dalam negeri yakni dengan menggandeng PT Telkom dan PT Len. Agar alat tersebut lebih murah. "Saya minta alat itu dapat diproduksi dalam negeri, sehingga harganya bisa lebih murah," harap pria yang kerap memakai sepatu kets ini.

PT Jasa Marga (Tbk) hingga akhir tahun 2014 menargetkan akan memasang 200 pass-through di Gerbang Tol Otomatis (GTO). Hal itu dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas jalan tol, serta untuk mengurangi tingkat kamacetan di gardu atau pintu tol.

Direktur Utama Jasa Marga, Aditiyawarman menjelaskan dengan adanya pass-through tersebut, nantinya mobil yang telah terpasang alat yang disebut OBU (On Board Unit), tidak harus berhenti jika melewati gardu tol.

"Jadi kita menghilangkan tradisi touch (sentuh), nanti yang gunakan OBU tinggal jalan terus," ujar Adit di Gedung BUMN, Jakarta, Senin (25/2). (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan akan Copot 13 Dirut BUMN Peminta PMN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler