jpnn.com - JAKARTA - PT Jasa Marga dalam arus mudik lebaran tahun ini menyediakan tambahan Rp 1,2 miliar uang receh untuk mengantisipasi kurangnya uang kembalian di tol. Hal itu dilakukan lantaran pemudik kerap menggunakan uang dengan nominal besar, yakni Rp 50-100 ribu untuk membayar tol.
Uang receh sebesar Rp 1,2 miliar itu akan didistribusikan di pintu tol Jakarta-Cikampek.
BACA JUGA: Pekan Terakhir Ramadan, Kemacetan Semakin Edan
"Rp 1,2 miliar ini untuk menghadapi Jakarta-Cikampek. Rp 1,2 miliar ini uang tambahan, rutinnya kita sediakan Rp 3,5 miliar. Jadi total kita siapkan Rp 4,7 miliar untuk kembalian. Itu kita siapkan selama 14 hari," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman di kantornya semalam.
Pihaknya juga telah mencari alternatif bila tambahan uang receh tersebut kurang. Petugas, kata Aditya akan menukarkan uang recehan ke pom bensin terdekat.
BACA JUGA: Ahok Usir Warga Bantaran Rel Kereta Usai Lebaran
"Nanti kita akan lari ke pasar atau datang ke pom bensin terdekat untuk tukar uang," serunya.
Kata Aditya, bukan hanya infrastruktur buruk yang menyebabkan kemacetan, tapi dari uang kembalian di tol bisa menyebabkan antrian panjang.
BACA JUGA: Tol JORR W2 Utara Resmi Dioperasikan
"Percuma kalau semuanya (infrastruktur, kesiapan, keamanan-red) bagus, tapi kalau nggak ada uang kembalian, akan repot juga. Makanya uang receh ini juga menjadi fokus kami," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjunkan 31 Ribu Personel, Siapkan Pengamanan Berlapis
Redaktur : Tim Redaksi