jpnn.com, CIKARANG - PT Jasa Marga mengantisipasi kepadatan antrean transaksi di gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut) selama arus mudik 2017.
Kepala Gerbang Tol Cikarut, Hervian, mengatakan untuk arus mudik tahun ini, GT Cikarut akan meningkatkan kapasitas gardu operasi.
BACA JUGA: Parking Bay Ditargetkan Beroperasi H-20 Lebaran
"Dari yang awalnya 13 gardu menjadi 20 gardu yang terdiri dari gardu reguler, gardu satelit dan gardu reversible, untuk melayani para pemudik ke arah Cikampek," ujar Hervian dalam siaran persnya, Rabu (24/5).
Selain itu, GT Cikarut juga akan menyiapkan 87 orang tenaga bantuan untuk arus mudik sebagai petugas jemput kendaraan (JKR) di semua lajur.
BACA JUGA: Jasa Marga Persiapkan Fasilitas Parking Bay
"Petugas ini nantinya akan membagikan Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME) kepada pengguna jalan tol dan juga membantu para pengguna jalan tol yang bertransaksi menggunakan E-Toll," jelasnya.
Strategi lainnya yang akan diterapkan adalah dengan melakukan pengalihan kendaraan pada saat volume kendaraan sangat tinggi dan menyebabkan stagnasi di gerbang tol.
BACA JUGA: Wow, Gaji Direksi Jasa Marga Sebegini Besarnya
Pengguna jalan akan diarahkan untuk keluar di GT Cikarang Barat 3 dengan 7 gardu operasi dan putar balik kembali menuju Cikampek melalui GT Cikarang Barat 1.
Sama halnya dengan arus mudik, GT Cikarut juga menerapkan skema yang sama pada arus balik, yakni dengan meningkatkan kapasitas gardu dari yang awalnya 21 gardu menjadi 30 gardu.
Sementara untuk pengalihan arus lalu lintas balik Lebaran, bila lalin padat, pengguna jalan akan dialihkan keluar GT Cikarang barat 2, untuk berputar ke Cikarang Barat 4 dan mengambil jalur menuju Jakarta.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Fly Over Baru di Brebes Bakal Sambut Arus Mudik
Redaktur & Reporter : Yessy