Jasa Marga Tolak Usul Jokowi Soal Tiket Monorail

Kamis, 03 Januari 2013 – 20:17 WIB
JAKARTA- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menolak  harga tiket monorail yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sebesar Rp 9 ribu.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menegaskan harga tiket ideal untuk tarif tersebut adalah Rp 18 ribu untuk sekali jalan, yaitu dua kali lipat dari harga yang diusulkan Jokowi.

Untuk itu, pihaknya mengaku tidak setuju dengan adanya subsidi yang diberikan pemerintah terhadap harga tiket tersebut.

"Kami tidak setuju, karena ganti pemerintah bisa ganti kebijakan," pungkas Adityawarman, di kantornya, Jakarta (Kamis, 3/1).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta berencana akan menetapkan harga MRT sebesar Rp9 ribu. Harga tersebut merupakan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah.

Proyek ini nantinya akan dikerjakan konsorsium yang terdiri dari 90 persen investor baru dan 10 persen pemilik lama. Panjang Monorail sepanjang 30 kilometer, yang terdiri dari Rute Jalur Hijau 14.5 km (Kuningan, Dukuh Atas, Pejompongan, Senayan, Gatot Subroto, SCBD, dan Jalur Biru 15,5 km (Kampung Melayu, Tebet, Casablanca, Tanah Abang, Mal Taman Anggrek).

Total investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek yang tertunda ini sebesar Rp6,9 triliun dengan pendanaannya berasal dari swasta tanpa dibiayai dari APBN atau APBD. Dan target penyelesaian proyek untuk Jalur Hijau pada akhir 2015 dan Jalur Biru Oktober 2016. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejam, 2.394 Mobil Lintasi Puncak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler