Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah

Jumat, 12 April 2024 – 20:10 WIB
Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris dari korban meninggal kecelakaan bus Rosalia Indah yang terjadi di Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah. Foto: ANTARA/HO-Jasa Raharja

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja memberikan santunan masing-masing sebesar Rp 50 juta ke para ahli waris tujuh korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Rosalia Indah yang terjadi di KM 370A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi (11/4).

“Kami turut prihatin dan berdukacita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana di Jakarta, Jumat (12/4).

BACA JUGA: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang

Dia menuturkan telah menyerahkan santunan tersebut kepada lima orang ahli waris pada Kamis (11/4), sementara pemberian santunan untuk dua orang ahli waris dari korban lainnya masih dalam proses penyelesaian.

Selanjutnya, dia pun mendoakan para korban luka-luka yang sedang menjalani perawatan agar segera pulih seperti sedia kala.

BACA JUGA: Inilah Tujuan Pemudik yang Mengalami Kecelakaan di Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang

Dewi menuturkan korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan langsung kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada dua rumah sakit yang merawat para korban.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Bagikan Bingkisan Gratis di Penghujung Ramadan

Sebanyak 20 korban ditangani di RS Kendal, sementara empat korban lainnya dirawat di RS Hermina Solo.

Sementara itu, untuk menghindari risiko kecelakaan selama periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah, dia mengingatkan para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati.

Dia pun menyarankan para pengemudi dan kru angkutan umum untuk berhenti dan beristirahat saat merasa lelah atau mengantuk.

Selain itu, Dewi meminta para penyelenggara angkutan umum untuk memastikan armada yang digunakan dalam keadaan baik dan pengemudi ditugaskan dalam kondisi yang fit.

“Ke penumpang, kami juga mengimbau untuk memastikan memiliki tiket yang sah dan menggunakan jasa angkutan umum yang resmi untuk keamanan, kenyamanan, dan kepastian jaminan,” kata Dewi Aryani.(ant/fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler