Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen

Selasa, 20 Februari 2024 – 22:16 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan data penurunan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023. Foto: Dokumentasi Jasa Raharja

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja mencatat angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023 menurun. 

Hal itu tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Jasa Raharja, kepolisian, dan mitra kerja terkait. 

BACA JUGA: Dukung Peresmian Terminal Banjar dan Leuwi Panjang, Jasa Raharja Sampaikan Sejumlah Harapan

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan sepanjang 2023 total korban kecelakaan lalu lintas yang memperoleh santunan berjumlah 152.243 orang atau meningkat 5,8 persen.

Rivan menjelaskan peningkatan pembayaran santunan sebesar 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya, atau secara compounded annual growth rate (CAGR) 5 tahun tumbuh 3,74 persen.  

BACA JUGA: Jasa Raharja dan Korlantas Polri Serahkan Buku Pendidikan Lalu Lintas Kepada Pengajar di Jatim

"Namun, terjadi penurunan fatalitas korban yang ditandai dengan penurunan santunan meninggal dunia sebesar 3,41 persen secara year on year (yoy) yang ditandai dengan penurunan jumlah korban meninggal dunia menurun sebesar 5,20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Rivan.

Dia mengatakan penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas seiring membaiknya penanganan korban pascakecelakaan. 

"Terlebih, saat golden periode yaitu 30 menit pertama setelah kejadian, yang merupakan momen krusial dalam penanganan korban,” ucapnya. 

Menurut Rivan, tren penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sejalan dengan kajian dalam lampiran dokumen RUNK LLAJ (Perpres No.1 Tahun 2022) yang menyatakan program KLLAJ di Indonesia telah berhasil mereduksi jumlah fatalitas sebesar 42 persen dibanding jumlah fatalitas tanpa penanganan.  

Jasa Raharja terus berkomitmen melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan fokus socio-engineering. 

Rivan menyebutkan beberapa action plan yang terus dilakukan bersama Kepolisian dan mitra terkait, antara lain melalui optimalisasi Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran tingkat SD, SMP, dan SMA, pengajar peduli keselamatan lalu lintas, safety riding, safety campaign, JR-safety road, dan berbagai upaya lainnya.

Selain itu, dalam percepatan pelayanan, saat ini Jasa Raharja telah menjalin kerja sama dengan 2.604 rumah sakit, atau 100 persen rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan dan penanganan tersebut telah melalui Standarisasi Diagnosis Cedera, beserta Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) sebagai pedoman perawatan korban. 

Adapun, realisasi kecepatan penyerahan santunannya adalah satu hari enam jam dari target maksimal 2,5 hari. 

Rivan menegaskan upaya itu merupakan hasil kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Pada akhirnya, berhasil memberikan dampak positif terhadap tujuan pemerintah untuk terus menekan kasus dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.  

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Korlantas Polri dan mitra kerja, serta seluruh pihak yang men-support dalam berbagai kegiatan," kata Rivan.

Rivan menambahkan Jasa Raharja pada 2024 membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya berkeselamatan di jalan melalui program program yang telah disiapkan.

"Tentunya harus dilakukan secara kolaboratif bersama dengan seluruh mitra kerja terkait” pungkas Rivan.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler