jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja mencatat laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun 2022.
Kontribusi terbesar atas pencapaian tersebut didapatkan perseroan dari pengelolaan investasi dan optimalisasi aset perusahaan.
BACA JUGA: Dirut Jasa Raharja Raih Risk Professional of the Year dalam ASEAN Risk Awards 2023
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan investasi perusahaan meningkat sebesar 10,60 persen.
Sementara itu, pendapatan Jasa Raharja pada 2022 meningkat sebesar 6,94 persen dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Jasa Raharja Sabet Penghargaan Bergengsi Skala ASEANÂ
"Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan," ujar Rivan, saat ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Dari sisi aset, Jasa Raharja juga mengalami pertumbuhan signifikan. Dari Rp15 triliun pada 2021 menjadi Rp16,5 triliun di 2022.
Tingkat persentase RBC naik menjadi 709,42 persen pada 2022, yang sebelumnya 669,80 persen di 2021 .
"Ini juga menunjukkan kepercayaan tinggi dari seluruh stakeholders terhadap Jasa Raharja sebagai perusahaan sehat secara finansial sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Rivan mengatakan Jasa Raharja akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pencapaian positif ini, lanjut Rivan, ialah buah manis kinerja Jasa Raharja dan kolaborasi solid bersama mitra kerja.
Terutama Polri, Kemendagri, Kemenhub, Pemda dan Rumah Sakit, baik dalam hal pelayanan dan peningkatan pendapatan maupun pengelolaan investasi.
“Kami terus berkomitmen bagaimana melakukan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan strategi investasi yang cerdas, guna menjaga eksistensi perusahaan di industri ini,” tambahnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah