jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja secara serentak menggelar penanaman 20 ribu pohon di seluruh wilayah kerja perusahaan, yang dimulai sejak 14 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
BACA JUGA: Korlantas Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Buruh Tani di Pandeglang
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, mengatakan, penanaman pohon merupakan salah satu bentuk perhatian Jasa Raharja terhadap isu lingkungan.
Selain untuk penghijauan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperluas penyerapan karbon dioksida, sehingga bisa membantu memperbaiki kualitas udara.
BACA JUGA: Dirut Jasa Raharja: Pembina Samsat Nasional Berkomitmen Revitalisasi Pelayanan
“Untuk jenis pohonnya, itu bermacam-macam, seperti mangrove, mahoni, buah-buahan, disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pohon apa saja yang cocok di tempat tersebut,” kata Munadi.
Tahun ini, kata Munadi, Jasa Raharja mengalokasikan anggaran Program TJSL sebesar Rp 1 miliar. Dari jumlah tersebut, telah direalisasikan sebesar Rp 474 juta.
BACA JUGA: Relokasi Pipa di Jalur Thamrin Rampung, Suplai Air ke Pelanggan Berangsur Normal
“Bantuan ini sebagai salah satu program dari BUMN bagi pembangunan berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dari aspek sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Munadi mengatakan, Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertugas memberikan perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan lalu lintas, tidak hanya concern dalam menjalankan tugas pokok.
“Jasa Raharja juga turut berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan, sesuai dengan instuksi Kementerian BUMN,” seru Munadi.
Jasa Raharja, terus berkomitmen untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Kami terus berupaya bagaimana program TJSL ini bisa diimplementasikan lebih terintegrasi, terarah, dan terukur, sehingga dampaknya bisa benar-benar dirasakan masyarakat penerima manfaat,” ungkap Munadi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada