jpnn.com - JAKARTA - Lebaran sudah di depan mata. Fenomena tahunan yaitu jasa tukar uang baru mulai muncul. Mereka jumlahnya di atas 20 tahun dan beroperasi di kawasan Pondok Indah.
Nominal uang yang ditawarkan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu. Jasa tukar uang baru ini mulai beroperasi sejak pagi hingga malam. Hanya saja, yang tertarik tukar uang belum terlalu banyak.
BACA JUGA: Mencari Lawan Ahok Ibarat Main Catur
Seperti pengakuan Andi jasa tukar uang baru, kepada JPNN, Sabtu (25/6). Katanya, sampai siang ini dia baru dapat satu orang yang menukar uang.
"Ini baru dapat tukaran uang Rp 500 ribu untuk nominal Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 10 ribu. Biasanya kalau Lebaran tinggal sepekan atau lima hari yang tukar uang banyak," ujarnya.
BACA JUGA: Dituding Salib Teman Ahok dan Menelikung PDIP, Inilah Jawaban Golkar
Andi dan teman-temannya memiliki bos berbeda. Mereka diberi modal berupa uang baru. Insentif yang diterima sesuai jumlah penukaran uang. Keberadaan jasa tukang uang baru ini cukup membantu masyarakat yang enggan antri di bank untuk menukar uang baru.
"Kalau kayak ini saya dapat Rp 50 ribu dari penukaran Rp 500 ribu. Yah lumayan lah, mudah-mudahan sore ada yang mau nuker lagi," terangnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Hore! Mulai Hari Ini, ke Ancol Sudah Bisa Naik KRL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa di Belakang Ahok?
Redaktur : Tim Redaksi