jpnn.com, SURABAYA - Warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo dikejutkan dengan penemuan jasad bayi perempuan.
Kondisi bayi itu cukup mengenaskan. Jasad bayi tersebut ditemukan oleh Eko Budi Setiawan dan Yuliono, petugas yang melakukan pengerukan sampah.
BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Buang Bayi dari Balik Tembok SD ke IGD?
Eko merupakan pengemudi truk sampah yang biasa bekerja di kawasan PU Boezem Greges.
Yuliono adalah kernetnya. Mereka selalu bekerja bersama.
BACA JUGA: Bayi Ditemukan Membusuk di Plastik
Bayi tersebut ditemukan pada pukul 11.00. Saat itu Eko bermaksud menurunkan muatan.
Pria 26 tahun tersebut memerintah Yuliono untuk turun. Yuliono bertugas mengamankan lokasi tempat Eko menurunkan sampah.
BACA JUGA: Bersalin Sendiri, Ibu Muda Pakai Cutter untuk Potong Ari-ari
Saat itulah, Yuliono melihat ada yang aneh dengan muatannya. Persisnya, pada salah satu boks es berwarna putih.
Boks tersebut ikut terangkut ketika berada di Boezem Greges. Pria 45 tahun itu pun lantas memutuskan melakukan pengecekan.
Raut wajah Yuliono seketika berubah saat mengetahui isi boks berbahan styrofoam tersebut.
Ada sesosok bayi dengan kondisi yang sungguh memprihatinkan. Kulitnya sudah berubah cokelat lantaran kotoran.
Di dalam boks itu, bayi tersebut beralas kain kasur. Boks itu ditutup dengan penutup berbahan yang sama.
Eko dan Yuliono langsung berinisiatif melapor ke Polsek Benowo. Evakuasi dilakukan sepuluh menit kemudian.
Kondisi jasad bayi itu sangat mengenaskan. Isi perutnya terburai. Beberapa bagian tubuhnya juga tidak ada.
''Tangannya sudah tidak ada,'' tutur Kapolsek Benowo Kompol Moch. Mahmud.
Bayi tersebut diduga meninggal sejak dua hari yang lalu. Lokasi pembuangan bayi diperkirakan di Boezem Greges, bukan TPA Benowo.
"Nah itu yang membuat penyelidikan akan lebih sulit," ujar Mahmud.
Hingga kemarin, masih belum jelas identitas ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut.
Polisi perlu menelusuri tempat terakhir pembuangan bayi itu. Mereka juga harus mengecek rumah sakit terdekat.
Tujuannya, mengetahui adakah ibu yang melakukan persalinan dua hari lalu.
''Bisa juga orang yang membuang tidak berasal dari wilayah itu,'' kata perwira dengan satu melati di pundak tersebut.
Meski tidak mudah, penyelidikan itu tidak berhenti. Mahmud menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengusut kasus tersebut.
Dia dan anggotanya akan berusaha menguak orang tua bayi itu. ''Kami akan menelusuri kasus ini sampai menemukan tersangkanya,'' ucap polisi asli Gresik tersebut. (bin/c20/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iis Malu Banget, Baru Nikah 3 Bulan Sudah Melahirkan
Redaktur & Reporter : Natalia