Jasad Nakhoda LCT Sarwaguna 5 Ditemukan Terjebak di Ruang Kemudi

Rabu, 26 Juni 2019 – 16:38 WIB
Tim SAR. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TANJUNGBATU - Nakhoda Landing Craft Tank (LCT) Sarwaguna 5 pengangkut koral yang terbalik dan karam dihantam ombak di Muara Pantai Berau akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (25/6) sekira Pukul 14.15 Wita.

Nakhoda bernama Amansyah warga Jalan Milono, Gang Husada, Tanjung Redeb, itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di ruang kemudi kapal oleh tim gabungan dibantu dua penyelam dari Balikpapan.

BACA JUGA: Dihantam Ombak, LCT Bermuatan Koral Terbalik, Nakhoda Belum Ditemukan

“Kami tanya kepada kru kapal yang selamat di mana posisi korban saat kapal terbalik. Dan kru kapal kala itu berada di ruang kemudi, sehingga pencarian difokuskan di sekitar kemudi, dan korban berhasil ditemukan tidak bernyawa di ruang kemudi kapal itu,” jelas Kapos Polair Berau Brigpol Carolis Wato seperti dilansir Berau Post (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Mantan Bupati Pelalawan Terancam Dijemput Paksa

BACA JUGA: 15 Jasad Korban KM Amin Jaya Ditemukan

Dari keterangan ABK yang selamat, diketahui bahwa Nakhoda berusia 53 tahun itu sempat berusaha menyeimbangkan kapal setelah diterjang ombak setinggi 2 meter. Namun, upayanya gagal dan kapal pun terbalik dan karam di Muara Pantai Berau dengan koordinat 01'59.578 N dan 117'53.823 E.

Amansyah juga sempat meminta ketiga anak buahnya yang selamat itu melompat dari atas kapal untuk menyelamatkan diri.

BACA JUGA: Kapal Patroli Ternate Evakuasi Penumpang KMP Permata Lestari V yang Kandas

“Setelah 3 kru kapal itu melompat menggunakan pelampung, korban nakhoda ini masih berada di dalam ruang kemudi. Beberapa saat setelah itu, kapal pun langsung tenggelam,” tambah Carolis menirukan penuturan dari ABK yang selamat.

BACA JUGA: Edan, Anak Bakar Rumah Ortu Lantaran Tidak Diberi Uang

Usai dievakuasi dari ruang kemudi, jasad nakhoda Amansyah langsung dibawa ke Tanjung Redeb, rencananya akan terlebih dahulu divisum di rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdul Rivai, namun pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap korban, sehingga jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Milono untuk disemayamkan.

“Keluarga meminta almarhum langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, dan sore ini (kemarin,red.) langsung dikebumikan,” jelasnya.(*/yat/asa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Jenazah Turis Korsel Diangkat dari Dasar Sungai Danube


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler