jpnn.com, PROBOLINGGO - Winarsih (60) pensiunan guru SD negeri ditemukan meninggal di rumahnya, Jalan Taman Indah, Kota Probolinggo, Sabtu kemarin.
Polsek Wonoasih memperkirakan, lansia tersebut sudah meninggal dunia sekitar lima bulan silam.
Saat ditemukan, posisi perempuan yang tinggal sendirian di rumahnya itu dalam posisi duduk di kursi di ruang tamu. Saat ditemukan jenazah sudah menjadi kerangka.
Penemuan jasad korban diketahui setelah ada kerabatnya dari Kediri datang ke rumah di RT1/RW 8, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu, Sabtu.
BACA JUGA: Marah Besar, Pak RT Bacok Warga
Kerabat dari Kediri itu tidak bisa menghubungi nomor telepon korban. Suasana rumah kelihatan sepi, ketika pintu diketuk tidak ada jawaban dari dalam.
Akhirnya kerabat korban meminta tolong warga sekitar untuk membuka paksa pintu rumah Bu Winarsih,” kata Ketua RT 1, Tjuk Basuki.
BACA JUGA: Hiii, Pria Ini Menyetir Mobil Ditemani Hantu Perempuan, Inilah yang Dialaminya Sepanjang Jalan
Disaksikan kerabat korban, warga bersama dan Ketua RT membuka paksa pintu rumah. Akhirnya didapati, penghuni rumah sudah meninggal dunia dengan tubuh tinggal kerangka.
Informasinya, korban memang hidup sendirian di rumah tersebut. Setelah pensiun dari guru SD, dia mengalami gangguan mental. Suaminya, Totok Budiman, juga diusir dari rumah itu sehingga dia memilih pulang ke Malang.
Tjuk menambahkan, kerabat dari Kediri mengaku sudah lama tidak bertemu dengan korban. Yakni sejak pandemi Covid-19.
“Karena itu kemudian kerabatnya menyempatkan mengunjungi korban Sabtu pagi,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini mengatakan, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar lima bulan lalu.
“Begitu mendapat laporan dari warga kami langsung meluncur ke lokasi. Ternyata jasad korban sudah mengering,” katanya.
Jenazah kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk diautopsi. Polisi juga membawa sejumlah barang bukti, di antaranya pecahan gelas dan handphone.
“Memang belum ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Yang jelas kami masih menyelidiki kasus ini,” kata kapolsek.
Meski sudah meninggal selama berbulan-bulan, tidak ada warga sekitar yang curiga. Padahal rumah korban terletak di jalan utama (Jalan Taman Indah) atau jalan utama memasuki Perum Sumbertaman Indah.
Setiap hari kawasan itu selalu ramai orang keluar-masuk komplek perumahan di belahan tenggara Kota Probolinggo itu. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia