jpnn.com, PEKANBARU - Tim Pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan menemukan jasad suami istri tenggelam di Perairan Tanjung Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara Kota Dumai.
Awalnya petugas menemukan Suri (40). Kemudian pada Kamis pagi Tim SAR mendapati jasad istri bernama Alu (40).
BACA JUGA: Suami Istri Hilang di Laut Dumai, Begini Kronologinya
"Korban ditemukan sekitar dengan menggunakan alat deteksi Aqua Eye, pukul 07.40 WIB dan saat ditemukan korban dalam posisi mengambang," kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya kepada wartawan, Kamis.
Nyoman Sidakarya mengatakan saat ditemukan kondisi badan korban sudah mulai memutih.
BACA JUGA: Tak Bisa Dimaafkan, Aipda AL Telah Mencoreng Kewibawaan Polri
Posisi korban ditemukan, kata Nyoman, berada pada titik koordinat 2º 6’ 1’’50” N 101 º 39’ 57” E yakni sejauh 2.5 Nautical meter (NM) dari lokasi kejadian.
"Setelah ditemukan jasad korban dievakuasi ke rumah duka. Dengan ditemukannya kedua korban, Ops SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur-unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing," katanya.
Proses pencarian tim SAR terhadap keduanya berawal dari laporan Suri dan Alu warga Tanjung Medang itu, dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Medang.
Setelah kapal motor yang ditumpangi mereka dihantam ombak, Selasa (8/11) malam.
Akibat hantaman ombak itu, Suri terpeleset dari kapal dan masuk ke laut. Alu suaminya yang mencoba menolong ikut terjatuh dan hilang. Suri dan Alu warga Tanjung Medang.
Setelah dilaporkan, Suri ditemukan Tim SAR gabungan berjarak sekitar lebih kurang 50 meter dari lokasi kejadian dan sudah meninggal dunia, Rabu (9/11) pagi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti