jpnn.com - JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyatakan kesanggupannya menjadi operator pelaksana program nasional asuransi nelayan. Menurut rencana, program itu akan dimulai tahun ini.
Direktur Operasi dan Ritel Jasindo Sahala L. Tobing mengatakan, pengalaman diyakini menjadi modal yang kuat bagi Jasindo dalam melaksanakan program asuransi ketahanan pangan yang lain.
BACA JUGA: Agresif, AccorHotels Akuisisi 3 Hotel Mewah
Yakni asuransi nelayan dan asuransi ternak sapi. Sistem yang dibangun, kata Sahala, memungkinkan setiap peserta terdata dan terpantau dengan akurat hingga ke seluruh pelosok negeri.
‘’Itu menjadi penting, sebab program asuransi untuk mendukung ketahanan pangan tidak mudah dijalankan. Di samping memiliki sistem layanan optimal, operator juga harus bekerja militan melayani nasabah dengan segmentasi khusus tersebut. Apalagi, penyaluran produk tersebut harus dibarengi layanan edukasi kepada calon pengguna jasa. Entah konsorsium atau tidak, pelaksana harus siap untuk bekerja dengan militan,” ujar Sahala, Kamis (21/7).
BACA JUGA: Banyak Pasokan Baru, Pengembang Lebih Percaya Diri
Seperti diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bakal segera melakukan tender bagi perusahaan penyelenggara asuransi untuk mengakselerasi rencana kementerian menyalurkan satu juta asuransi nelayan.
Meski belum ada waktu pasti penyelenggaraan lelang, KKP telah menganggarkan dana sedikitnya Rp 250 miliar untuk dapat memperluas skema perlindungan untuk nelayan melalui asuransi ketenagakerjaan. (ers/jos/jpnn)
BACA JUGA: PMA di Batam Meningkat hingga Mencapai 392 Juta Dolar AS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Proyek Terbengkalai Dibangkitkan Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi