Jatah Raskin Ditambah

Kamis, 27 Juni 2013 – 09:43 WIB
TASIK – Gudang Bulog Tasikmalaya dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai, Rabu (26/6) mendistribusikan raskin tambahan atau disebut juga raskin ke-13. Raskin kompensasi naiknya harga bensin dan solar ini mulai dikirim ke Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Tamansari.

"Sebelumnya, kita jauh hari sudah rapat mengenai dampak kenaikan BBM. Hari ini (kemarin) kita laucnhing raskin (ke-13) untuk warga sebagai kompensasi dari naiknya BBM. Tiap kepala keluarga akan mendapatkan 15 kilogram. Sebulan, ada dua kali pengiriman," ungkap Asisten Daerah II Kota Tasikmalaya Ahmad Haris usai menengok Gudang Bulog di Jalan SL Tobing, Cihideung.

Kota Tasik, kata Ahmad Haris, daerah pertama yang menyalurkan raskin ke-13 kepada pemenerima raskin reguler.  Raskin ke-13, menurutnya merupakan jatah tambahan bagi warga miskin sehingga penyalurannya tidak mengganggu penyaluran raskin reguler.

Raskin ke-13 dijual dengan harga Rp 1.600 per kilogram. Padahal, normalnya, harga beras itu Rp 7.750 per kilogram. Sisanya disubsidi pemerintah pusat. "Ini (penyaluran raskin ke-13) respon positif dari kabulog. Ini supaya masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan BBM,” ujar Ahmad Haris.

“Beras ini dijual dengan harga murah, karena sudah disubsidi. Kita pantau kalau ada keluhan kualitas beras di bawah standar, asal ada buktinya, nanti diganti," tambah pria yang juga mantan kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya ini.

Kepala Sub-Drive Bulog Ciamis Dindin Syamsudin mengatakan stok beras tahun ini dipastikan aman. Kualitas beras untuk masyarakat miskin ini juga sudah sesuai standar.

Adapun jumlah penerima raskin ke-13 untuk Kota Tasik, kata dia, sama dengan penerima BLSM yakni 45.106 kepala keluarga.  Penerima raskin ini, sebetulnya penerima raskin reguler. Tidak ada perubahan data penerima. Setelah raskin ke-13, bulan Juli dan September juga akan ada raskin ke-14 dan ke-15 sebagai kompensasi naiknya BBM dari pemerintah kepada masyarakat.

"Harusnya kan masyarakat itu dapat raskin selama 12 bulan. Karena ada kenaikan harga BBM, maka jatahnya ditambah dengan stok setara untuk 15 bulan (raskin ke-13, 14 dan 15)," tuturnya.

Terkait stok beras, hingga kemarin, jelasnya, Gudang Bulog SL Tobing memiliki stok 37.000 ton lebih. Cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Priangan Timur selama lima bulan ke depan.

Bulog Sub Drive Ciamis akan terus melakukan pengadaan beras untuk pemenuhan kebutuhan sampai akhir tahun. "Konsumsi beras di sini (Priatim) 7000 ton per bulan. Jadi stok kita masih aman sampai Lebaran. Belum lagi kita juga terus pengadaan (pengadaan beras)," jelas dia. Bulog akan terus melakukan pengadaan beras hingga 97.000 ton. Saat ini, kata dia, baru tercapai 62.000 ton, termasuk yang sudah disalurkan. (pee)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Berani Pastikan September Jalan Arteri ke Bandara Kelar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler