jpnn.com - PALU - Jawa Tengah meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw antar-PPLP, PPLP-D dan SKO yang berlangsung di GOR Siranindi, Palu, Sulteng, 25-28 September 2014. Sukses Jateng tersebut berkat permainan gemilang para atletnya yang berhasil menyapuh bersih lima nomor yang dipertandingkan. Tiga nomor di kategori putra dan dua nomor di kategori putri.
Jawa Tengah memang menhadi langganan juara umun. Namun gelar di Kejurnas kali ini sangat istimewa karena Jateng meraihnya dengan menyapuh bersih lima medali emas. Mengalahkan 14 provinsi dan 1 peserta dari Kabupaten Siak, Riau.
BACA JUGA: Owi/Butet Akui Banyak Lakukan Blunder
Di final inter regu putri, Jateng yang menurunkan pemain Devi Lutfiana, Tri Suryaningsih dan Alfia Yuli berhasil mengalahkan Sulbar dengan skor 2-1 (14-16, 15-13, 15-5). Jateng kehilangan set pertama setelah kalah 14-6. Di set kedua, Jateng sepertinya akan gagal merebut medali di nomor ini setelah tertinggal 9-13.
Di set kedua ini, Sulbar yang menurunkan pemain Amelia Vica, Wahyu Lestari dan Fitra Ramadhani tinggal membutuhkan dua poin untuk merebut medali emas. Tapi harapan Sulbar untuk menutup set kedua sekaligus memastikan medali emas belum terwujud. Saat tertinggal 9-13, Jateng mampu bangkit dan berhasil membuat skor imbang 13-13 sebelum akhirnya menutup set kedua 15-13 sekaligus memaksa tie break.
BACA JUGA: Kalah di Final, Owi-Butet Jadi Kartu Mati
Di set ketiga, Jateng semakin ganas. Devi Lutfiana jauh meninggalkan Sulbar dalam perolehan poin hingga 8-0. Perolehan poin yang sangat jauh membuat Jateng bermain lebih rileks. Sulbar mampu meraih 5 poin, sebelum akhirnya Jateng memenangkan set ketiga dengan skor 15-5.
Sukses Jateng di nomor inter regu putri, juga diikuti di nomor inter regu putra. Di final, Jateng harus bersusah payah mengalahkan Riau 2-1. Sama seperti tim putri, putra Jateng juga kehilangan di set pertama setelah kalah 14-16. Namun Jateng bangkit di set kedua dan memenangkan pertandingan 15-12 untuk memaksa tie break.
BACA JUGA: Aguero Dijagokan Raih Ballon dOr
Di set ketiga yang menjadi penentuan, Jateng yang mendapat perlawanan ketat dari trio Riau, Febi Saputra, Hermanto dan M Ikhsan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 15-12.
Sebelum final nomor inter regu putra dan putri tadi malam, Jateng sudah menggondol tiga medali emas di nomor doubel iven putra, double iven putri dan nomor tim putra.
Pelatih sepak takraw PPLP Jateng, Setyo Budi mengatakan kebarhasilan yang diraih oleh timnya adalah hasil latihan matang selama di PPLP. “Sukses ini menegaskan bahwa dengan latihan yang sunguh-sungguh hasilnya juga akan baik,”kata Setyo Budi kepada Radar Sulteng (Grup JPNN.com).
Dia mengatakan, tim takraw Jateng selama ini sudah menjadi langganan juara umum di setiap ajang Kejurnas sepak takraw. “Jateng selalu mampu juara umum sejak tahun 1999 sampai sekarang,” katanya.
Menurutnya, kunci juara selama dirinya dipercayakan menangani tim sepak takraw Jateng di berbagai kekujaraan adalah melihat perekrutan atlet yang bekualitas dan sistem latihan yang bagus di level pelajar baik putra dan putri.
“Merekrut atlet dari usia sekolah dasar, itu yang kami lakukan. Selain Kejurnas di Popnas sendiri kita sudah 8 kali juara umum hingga 2014,” sebutnya. (aml/egi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Al Qadsia, Persipura Terancam Tanpa Boaz dan Bio
Redaktur : Tim Redaksi