Tracing dan Rapid Test Corona Massal di Jateng Kian Gencar, Ini Pesan Pak Ganjar

Jumat, 26 Juni 2020 – 21:28 WIB
Ilustrasi, suasana rapid test Covid-19. Foto: Ricardo

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus bergerak cepat melakukan proses tracing penularan COVID-19 dengan cara pemeriksaan massal.

Meski hal itu membuat grafik positif COVID-19 di provinsi ini meningkat, tetapi cara tersebut diinilai tepat untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi ini.

BACA JUGA: Info dari Kang Emil: Rapid Test Buatan Unpad Lebih Top ketimbang Produk Impor

Provinsi Jateng sudah melakukan tes PCR sebanyak 51.000 spesimen hingga Jumat (26/6). Dari total itu, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif corona.

"Kami juga telah menggelar pengecekan dengan rapid test sebanyak 80.000 orang. Hasilnya masih kami tunggu, karena yang reaktif langsung kami lakukan tes PCR," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo.

BACA JUGA: Bendera PDIP Dibakar, Ganjar Pranowo: Maaf ya, Kami bukan PKI!

Yulianto menerangkan, hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Jateng mencapai 3.552 orang.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8.445 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 48.767.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PDIP Murka, PPDB Jakarta Ruwet, Reaksi FPI

"Kami akan terus berupaya melakukan tracing (pelacakan) agar dapat dilakukan treatment yang lebih cepat," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, upaya tracing dengan pemeriksaan massal memang sudah menjadi perintah Presiden Joko Widodo.

Ganjar memerintahkan agar pengecekan massal menggunakan rapid test diperbanyak.

"Maka kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar rapid test massal. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya rapid test tapi langsung tes swab," kata Ganjar.

Ganjar meminta seluruh kepala daerah di Jateng getol menggelar pengecekan massal COVID-19.

Bupati dan wali kota tidak perlu takut apabila akibat tracing massal itu, jumlah kasus positifnya menjadi meningkat.

"Lebih baik meningkat karena memang dilakukan tracing, daripada terlihat landai tapi tidak dilakukan tindakan apa-apa. Seluruh bupati/wali kota di Jateng saya minta terus meningkatkan pengecekan massal itu, agar upaya percepatan penanganan COVID-19 bisa tercapai," pungkasnya. (flo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler