jpnn.com, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) siap menyambut kedatangan pemudik yang diperkirakan mencapai 17,9 juta orang pada Lebaran 2025.
Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari perbaikan infrastruktur, rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga upaya menstabilkan harga bahan pangan.
BACA JUGA: Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, memastikan perbaikan jalan provinsi, nasional, dan kabupaten/kota di wilayahnya hampir rampung.
"Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear," ujar Luthfi usai memimpin Rakor Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (17/3/2025).
BACA JUGA: Luncurkan Purwokerto Half Marathon 2025, Sekretaris Provinsi Jateng: Kami Targetkan 8.000 Pelari
Selain itu, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Polri untuk menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan.
Jalur one way secara nasional akan diberlakukan dari Cikarang hingga Kalikangkung, sementara di Jateng akan diterapkan dari Kalikangkung hingga Bawen. Diperkirakan, sekitar 1,8 juta kendaraan akan memasuki wilayah Jateng selama arus mudik.
BACA JUGA: KIT Batang Jadi KEK, Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah
Luthfi juga menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan di pintu tol dan rest area.
"Di masing-masing perempatan yang berpotensi macet dibikin searah dan diperbanyak papan penunjuk arah," jelasnya.
Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo, menyebut sebanyak 146 juta warga Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, dengan sepertiganya melintas di Jawa Tengah. Untuk mendukung kelancaran dan keamanan, sebanyak 12.322 personel akan diterjunkan.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, menambahkan bahwa pihaknya akan mengerahkan 1.867 personel untuk membantu pengamanan arus mudik dan memastikan perjalanan pemudik berlangsung lancar serta aman. (jpnn.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi