jpnn.com, SEMARANG - Industri pariwisata di Jawa Tengah (Jateng) bakal makin berkibar dan gayeng (top).
Pemerintah Provinsi Jateng sudah menyiapkan berbagai strategi untuk membuat laju pariwisata kian kencang.
BACA JUGA: Sudirman Tidak Nyaman Jateng Kandang Banteng, Ganjar Cuek
Salah satunya dengan gelaran Jateng Wow 2018 yang diluncurkan di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (30/1).
Jateng Wow merupakan event yang dihelat untuk menggaet wisatawan dengan menawarkan paket wisata menarik dan sejumlah diskon khusus seperti hotel dan resor, jasa transportasi, kuliner, serta suvenir.
BACA JUGA: Keluarga Ganjar Pranowo Jualan Bensin untuk Bayar Utang
Event itu digelar selama dua bulan penuh mulai Februari hingga Maret 2018.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengharapkan Jateng Wow 2018 bisa menjadi daya ungkit pariwisata. Secara khusus, dia berharap event itu mendongkrak pariwisata saat low season setiap Januari hingga Maret.
BACA JUGA: Didampingi Ganjar, Jokowi Bagi-Bagi Kartu di Pekalongan
"Biasanya kunjungan wisata awal tahun sepi. Dengan program ini, semoga wisatawan bisa berkunjung ke Jateng untuk menikmati berbagai diskon yang ditawarkan," terang Ganjar.
Dia juga mengharapkan semua pegiat wisata dan masyarakat Jateng mempromosikan event itu. Cara paling gampang adalah menggunakan media sosial.
"Publikasikan event-nya, diskonnya berapa, dan acaranya di mana. Tiap hari disampaikan atau diceritakan melalui media sosial. Wisata apa yang ada di daerah masing-masing agar semua orang tahu sehingga terpikat untuk datang ke Jateng," kata Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Urip Sihabudin mengatakan, Jateng Wow bertujuan mengenalkan objek-objek wisata baru maupun yang sudah ada.
Dia mengakui, kunjungan wisatawan pada Februari hingga Maret selalu lebih rendah dibandingkan bulan lainnya.
“Dengan Jateng Wow yang akan digelar tiap tahun ini, kami menargetkan kenaikan kunjungan wisatawan sebesar 20 persen pada Februari-Maret," kata Urip.
Urip menambahkan, Jateng Wow menawarkan kemudahan bagi wisatawan. Misanya, keringanan paket wisata, potongan harga untuk hotel dan biaya masuk objek wisata yang diberikan oleh pengelola destinasi maupun perusahaan penyedia jasa transportasi.
"Sampai hari ini, peserta yang sudah konfirmasi berpartisipasi pada Jateng Wow sebanyak 148 peserta yang terdiri atas 92 hotel dan resor, delapan restoran, 23 daya tarik wisata, 22 biro perjalanan, serta tiga perusahaan penyedia jasa transportasi," ujar Urip.
Menurut Urip, jumlah itu melebihi target yang dipatok, yakni seratus peserta. Dia memprediksi jumlah peserta akan terus bertambah.
Sebab, masih ada beberapa pihak yang sudah menyatakan kesanggupannya tapi belum melapor.
Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Heru Isnawan menilai Jateng Wow merupakan terobosan baru untuk mendongkrak kunjungan pariwisata.
Karena itu, pihaknya akan memberikan dukungan total agar Jateng Wow berjalan sukses.
"Promo terbaik akan kami berikan untuk mengungkit wisatawan. Setelah ASN (aparatur sipil negara) tidak boleh menggelar rapat di hotel, okupansi jadi turun. Semoga dengan program ini okupansi awal tahun bisa meroket," kata Heru.
Di Jateng sendiri semua kabupaten dan kota memiliki destinasi wisata yang sangat menarik. Bukan hanya wisata alam, tapi juga destinasi buatan dan wisata minat khusus.
Setidaknya ada 551 daya tarik wisata yang terdiri atas 148 daerah tujuan wisata alam, 85 budaya, 117 wisata buatan, 19 wisata minat khusus, serta 98 event budaya.
(sm/amh/zal/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Tegal, Pak Jokowi Cicipi Kelezatan Sate Batibul
Redaktur & Reporter : Ragil