jpnn.com, JAWA TIMUR - Provinsi Jawa Timur meraih tiga penghargaan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2022.
Dari total tujuh kategori penghargaan Adinata Syariah 2022, Jatim memborong tiga gelar juara.
BACA JUGA: Melihat Kemaluan Pasangan Saat Berhubungan Badan, Bisa Menyebabkan Kebutaan? Simak Hukumnya
Penghargaan tersebut di antaranya Juara 1 Kategori Keuangan Mikro Syariah, Juara 1 Kategori Pendidikan Ekonomi Syariah dan Juara 2 Kategori Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucap syukur atas penghargaan yang diraih.
BACA JUGA: Olla Ramlan: Aku Pernah Menyayangi Dia, Tetapi Aku Terluka
"Secara khusus, anugerah ini saya dedikasikan untuk pelaku Baitul Maal Tanwil (BMT), koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, dan Bank Wakaf Mikro. Mereka ini yang telah mendedikasikan seluruh daya upayanya untuk memberikan sapaan kepada para pelaku usaha di Jawa Timur," ujarnya.
Khofifah menyampaikan, potensi industri halal dan keuangan syariah di Jatim sangatlah besar.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2022, ASDP Maksimalkan Pelayanan di 13 Lintasan Penyeberangan
Terlebih Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sangat berpeluang mengambil kesempatan untuk mendorong sekaligus mengembangkan produk halal yang memiliki nilai ekspor.
Saat ini, Jatim memiliki jumlah institusi / lembaga sektor keuangan mikro syariah yang terdiri dari BMT sebanyak 626 institusi yang terdaftar secara resmi.
Sedangkan untuk koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah (KPPS) di Jatim telah ada sebanyak 1.971.
Sedangkan, LKMS ada 24 institusi, Bank Wakaf Mikro sebanyak 15 institusi dengan aset sebesar Rp. 64.03 miliar.
Juga, koperasi total (syariah dan nonsyariah) sebesar 22.872 institusi resmi dengan total aset sebanyak Rp. 49,59 triliun.
"Artinya ekosistem pengembangan produk halal dan dukungan ekosistem syariah telah terbangun di Jawa Timur," tegas Khofifah.
Begitu juga dengan Pendidikan Ekonomi Syariah, Jatim juga meraih juara satu dalam ajang ini.
Khofifah menyebut Jatim terus fokus mengakselerasi literasi keuangan masyarakat melalui sejumlah program.
"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk OJK, BI dan para pelajar yang telah mendukung tercapainya Pendidikan Ekonomi Syariah," imbuhnya.
Direktur KNEKS Suttan Emir Hidayat menyatakan, salah satu dasar penilaian atas diberikannya Adinata Syariah adalah regulasi dan perencanaan ekonomi syariah, program dan implementasi ekonomi syariah, hingga realisasi ekonomi syariah di daerah.
"Semoga pemerintah daerah bisa menjadi ujung tombak dalam mempercepat perluasan ekonomi dan keuangan syariah guna membumikan ekonomi syariah di masing masing daerah dan memberikan kontribusi bagi Indonesia maupun dunia," harap Suttan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalin Siagakan Posko 24 Jam Selama Ramadan dan IdulFitri
Redaktur & Reporter : Yessy Artada