Jatim Pertahankan Swasembada Padi

Targetkan Panen 12,5 Juta Ton GKG

Selasa, 29 Januari 2013 – 05:47 WIB
SURABAYA - Posisi Jawa Timur sebagai provinsi swasembada dan swasembada berkelanjutan komoditas padi terus dipertahankan. Hal tersebut terlihat dari target produksi Jatim tahun ini yang mencapai 12,5 juta ton gabah kering giling (GKG).

Kepala Dinas Pertanian Wibowo Eko Putro menyatakan, proyeksi produksi tahun 2013 cukup bagus. Luas area panen padi misalnya, diperkirakan mencapai 2 juta hektare. Selain itu, produktifitas tahun ini diperkirakan mencapai 6,21 ton GKG  per hektar. "Dengan kondisi tersebut, kami harap bisa mencapai target panen yang paling tinggi tahun ini yakni 12,5 juta GKG. Dan hal tersebut, bisa membuat Jatim mempertahankan status swasembada berkelanjutan," ujarnya Senin  (28/1).
   
Optimisme tersebut datang dari capaian panen 2012 yang sangat memuaskan. Dia menjelaskan, produksi padi tahun 2012 mencapai 12 juta GKG. Hasil tersebut diraih dari area seluas 1,97 hektar dan produktifitas sebesar 6,11 ton GKG per hektare. "Nah, petani juga senang karena harga jual GKG sangat bagus yakni Rp 4.150 di pasar dan Rp 4.200 di Bulog," jelasnya.
   
Dia menambahkan, capaian tahun lalu memberikan Jatim kondisi surplus yang memuaskan. "Produksi GKG tahun lalu menghasilkan 7,8 juta ton. Sedangkan, konsumsi masyarakat Jatim adalah 3,4 juta ton atau 91,6 kg per kapita per tahun. Jadi kami masih punya 4,4 juta ton. Surplus tersebut dikurangi oleh pembelian Bulog sebanyak 1 juta ton, cadangan rumah tangga, dan pasokan ke luar Jatim," rincinya.
   
Eko hanya berharap, anomali cuaca yang terjadi tahun ini tak seberapa parah. Saat ini, lahan yang puso akibat banjir sudah mencapai 6.300 hektar. "Saya berharap cuaca tak separah 2011 dimana lahan puso Jatim mencapai 43 ribu hektare. Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Jatim untuk antisipasi," ujarnya. (bil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Bakal Datangkan 2500 Kapal Kecil dari China

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler