jpnn.com, JAKARTA - PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) menggandeng PT The Agung Pamungkas (Tangkas) pada distribusi penjualan motor dan sepeda listrik.
Kerja sama ini melengkapi 47 klien korporasi dan makin memantapkan Jatis Mobile untuk memposisikan diri sebagai digital distribution company.
BACA JUGA: Jatis Mobile Mampu Jalin Kerja sama dengan 46 Perusahaan Sepanjang 2023
Hingga kini, Jatis Mobile memiliki captive market lebih dari 500 klien korporasi dan lebih dari 12 ribu small medium business.
Kolaborasi ini menghadirkan terobosan baru, yakni pendistribusian digital Tangkas Motor Listrik dengan tujuan meningkatkan penyerapan dan penerimaan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
BACA JUGA: Permintaan Semakin Tinggi, Tangkas Motor Listrik Buka Showroom di Citayam
Direktur Utama Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal mengatakan kolaborasi ini mempermudah masyarakat memiliki motor listrik maupun sepeda listrik Tangkas.
"Masyarakat yang tertarik dapat langsung melakukan pembelian produk tanpa repot ke showroom," ujar Erik Rivai Ridzal, dalam keterangannya, Selasa (1/8).
BACA JUGA: Inovasi Terbaru dari Tangkas Motor Listrik di Tengah Ketatnya Persaingan
Keuntungan lainnya, lanjut Erik, pembeli akan mendapatkan berbagai pilihan hadiah menarik, seperti kartu eMoney, voucher MAP, voucher token listrik, voucher Carrefour.
"Jadi, cukup di satu aplikasi Beranda Toko dari Jatis Mobile," tutur Erik Rivai Ridzal.
Dalam pendistribusiannya, Jatis Mobile memiliki program cicilan yang bekerja sama dengan berbagai Perbankan, Bank Digital, Multifinance, dan Fintech.
Beranda Toko merupakan solusi bisnis online dan layanan dengan kualitas enterprise kepada UMKM Indonesia dengan memanfaatkan platform WhatsApp sebagai wadah transaksi yang saat ini sedang memasuki pangsa Medium Business.
Founder dan CEO Tangkas Agung Pamungkas mengatakan kerja sama memberikan efek penjualan motor listrik yang signifikan.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memasuki pangsa digital yang belum tergarap di Indonesia, apalagi program distributor digital masih tergolong baru," kata Agung. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh