jpnn.com - JAKARTA - Sinyal bahwa Komjen (Pol) Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri bakal dengan mudah diterima DPR semakin menguat. Sebagai figur yang tak pernah mengundang kontroversi, Sutarman dengan sederet pengalaman penugasan dianggap layak untuk menjadi Kapolri.
"Saya positive thinking saja menilai Pak Sutarman ini. Dan yang jelas figur dia selama ini tidak kontroversial," kata Eva Kusuma Sundari, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Senin (7/10).
BACA JUGA: Terima Tunjangan, Penghulu Dilarang Menerima Gratifikasi
Menurut politisi yang dikenal vokal itu, suhu politik menjelang 2014 memang menghangat. Karenanya, lanjut Eva, dalam proses pergantian Kapolri itu sebaiknya tidak diiringi dengan kegaduhan politik termasuk tarik ulur di DPR. "Karena situasi tahun ini krusial, maka stop membuat gaduh sebagai ekpresi adu otot atau sebagai strategi saling mendelegitimasi," lanjutnya.
Meski demikian Eva tetap akan bertanya ke Sutarman tentang visi dan misi Kabareskrim Polri itu jika kelak memimpin Polri. Sebagai calon tunggal Kapolri yang diusulkan Presiden, Sutarman memang akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR.
BACA JUGA: Besok Closing Date Jamaah Haji
"Terutama tentang visi dan misi pribadinya terkait program perubahan internal Polri. Ia harus menjawabnya dengan meyakinkan, sehingga tidak akan ada alasan untuk mempersoalkan pencalonannya sebagai Kapolri," sambung Eva.
Eva pun berharap jika kelak Sutarman sudah menjadi Kapolri, mantan ajudan Presiden Abdurahman Wahid itu benar-benar mewujudkan janji untuk membawa perubahan di internal Polri. "Termasuk bagaimana upaya Polri dalam menekan gerakan radikalisme agama yang semakin marak belakangan ini," pungkas Eva.(ara/jpnn)
BACA JUGA: MK Harusnya Diskualifikasi Calon yang Curang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan PKK Ikut Aktif Entaskan Kemiskinan
Redaktur : Tim Redaksi