jpnn.com, SAMARINDA - Kualitas bek asing Borneo FC, Javlon Guseynov tak perlu diragukan. Gol penting pemain asal Uzbekistan kontra Persib Bandung di babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 telah menjawab komentar negatif atas dirinya.
Javlon yang berduet dengan Jan Lammers tampil kurang moncer di Piala Presiden 2019.
BACA JUGA: Borneo FC vs Bhayangkara FC: Laga Awal tidak Pernah Mudah
Selalu tampil inti, Borneo FC harus kebobolan delapan gol dari tiga laga. Berstatus legiun asing, performa mereka pun akhirnya dianggap kurang spesial.
BACA JUGA: Saling Balas, Giliran Spanduk Dukungan Ex-Officio yang Banyak Bertebaran
BACA JUGA: Belum Punya Klub, Pemain asal Brasil Ini Masih Tunggu Keajaiban
Beruntung jelang laga di Piala Indonesia, manajemen Borneo FC merotasi pelatih. Fabio Lopez diganti Mario Gomez. Hasilnya amat spesial lantaran mampu meloloskan tim ke semifinal.
Meski kebobolan akumulasi empat gol dari laga kandang dan tandang, Javlon tetap dianggap pahlawan. Dia berhasil membukukan satu gol penting di markas Persib.
BACA JUGA: Jelang Liga 1 2019, Borneo FC Kebut Penyelesaian Stadion Segiri
Berhasil membukukan gol perdananya bersama Borneo FC, Javlon mengaku, bangga dan senang. Namun dibanding membobol gawang lawan, kelolosan tim jauh lebih utama.
"Proses gol biasa saja karena memang saya berada di posisi yang tepat. Dibanding itu semua, kelolosan kami lebih penting. Saya senang bisa berkontribusi besar untuk Borneo FC," ujar Javlon.
BACA JUGA: Eks Bek Persebaya Surabaya Bertekad Bawa Persiba ke Liga 1
Sejak beberapa musim terakhir, Borneo FC selalu memiliki bek-bek tangguh. Setelah era Matheus Lopes dan Kunihiro Yamashita, kini giliran Javlon dan Lammers. Duet yang dijuluki dobel J ini diharapkan makin padu untuk kompetisi nanti.
"Saya harap permainan kami terus berkembang. Saya juga belajar banyak dari setiap pertandingan. Semoga kemenangan selalu bisa didapat," harapnya. (*/abi/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC vs Bhayangkara FC: 2 Sisi Mata Uang Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Budi