JAKARTA- Jawa Pos kembali mengukuhkan diri sebagai surat kabar dengan jumlah pembaca tertinggiSebelum ini, Jawa Pos berturut-turut berada di posisi pertama berdasar lembaga survei Nielsen pada kuartal ketiga 2010, yang diselenggarakan di sembilan kota besar
BACA JUGA: Bank Permata Tuntaskan Akuisisi GE Finance
Data itu kemarin (9/12) disampaikan dalam presentasi resmi di hadapan kalangan media, manager-manager perusahaan, dan insan periklanan di Hotel Ritz-Carlton Jakarta.Sembilan kota besar di Indonesia itu antara lain, Jakarta dan sekitarnya, Semarang, Bandung, Surabaya dan sekitarnya, serta Jogjakarta dan sekitarnya
BACA JUGA: Manulife Gandeng Precision untuk Direct Marketing
Sedang peringkat berikutnya ditempati Kompas, Top Skor, Pos Kota, lalu disusul Warta Kota di posisi ke limaSebelum ini, pada 2009 lalu, Jawa Pos sudah menduduki posisi pertama sebagai koran dengan pembaca terbanyak
BACA JUGA: 2011, Bima Finance Kejar Pembiayaan Rp 1 Triliun
Dengan demikian, berarti Jawa Pos mampu mempertahankan posisi sebagai nomor satu, selama setahun terakhirSelain data mengenai koran dengan tingkat pembacaan tertinggi, Nielsen juga melakukan survei menyeluruh tentang industri mediaSelain media cetak, terdapat elektronik sampai media internetData tersebut juga menunjukkan, konsumsi media internet mengalami lonjakan.
"Pembaca koran yang mendapatkan informasi dari internet mengalami kenaikanPada 2005 lalu 19 persen saja, lalu tahun ini dalam periode sama naik menjadi 35 persen," kata Irawati Pratignyo managing director Nielsen Audience Measurement
Sejak 2005 hingga 2010 market share media cetak sebenarnya secara umum mengalami penurunanTapi menurut data terakhir Nielsen, tren itu di beberapa daerah, khususnya di Surabaya, stabil atau membaik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca Jawa Pos di berbagai kota tersebutBerkat dukungan dan kepercayaan merekalah harian kami mampu mengukuhkan diri di puncak, meski tidak berbasis di JakartaSemoga kami mampu terus mempertahankan performa dan terus memenuhi kebutuhan pembaca," kata Leak Kustiya, pemimpin redaksi Jawa Pos(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, PLN Tuntaskan Pembangkit 10.000 MW
Redaktur : Tim Redaksi