"Direct marketing adalah saluran distribusi kami yang baru, serta berorientasi ke depan
BACA JUGA: 2011, Bima Finance Kejar Pembiayaan Rp 1 Triliun
Dan kami yakin itu akan memperluas jangkauan kami kepada nasabah sasaran kami," ujar Alan Merten, CEO dan Presiden Direktur Manulife Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/12).Alan menambahkan, hasil dari kerjasama tersebut baru terlihat dalam tempo enam bulan ke depan
BACA JUGA: 2014, PLN Tuntaskan Pembangkit 10.000 MW
"Besaran yang ditargetkan oleh Manulife dapat dilihat enam bulan ke depanBACA JUGA: 2011, PLN Bebaskan Uang Jaminan
Yang merupakan dua kali lebih besar dari tahun sebelumnya," ujarnya.Alan menilai, peluang direct marketing di Indonesia masih sangat luasLagipula menurutnya, dengan adanya pilihan Direct Marketing, maka akan memberikan pilihan kepada nasabah Manulife, selain melalui para agen.
Sementara bagi Macquarie Precision Marketing sendiri, kemitraan tersebut dapat memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk menawarkan kemampuan direct marketing yang dimiliki, agar lebih mengembangkan sektor asuransi di Indonesia"Kami yakin dalam memenuhi kemampuan akan pengembangan produk, pemasaran, dan distribusi, untuk menghasilkan bisnis direct marketing yang sukses," jelas Alan lagi.
Kemitraan baru dengan Macquarie Precision Marketing, kata Hans de Waal, Senior Vice President and Head of Partnership Business Manulife Indonesia pula, memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan, baik untuk para nasabah yang telah ada maupun para calon nasabah"Serta memungkinkan kami untuk memberikan skema distribusi nilai unik kepada mitra perbankan kami, di mana kami yakin ini yang membedakan kami dengan para pesaing kami," tandasnya(snd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Genjot Target Elektrifikasi 91 %
Redaktur : Tim Redaksi